Jasad Enan terhimpit atap bangunan. Sedangkan jasad Yusuf mengambang di kolam dengan luka pada bagian wajah.
Kapolsek Sukarame, Ipda Hajar Sutiar, mengatakan pihaknya datang ke lokasi bersama Inafis dan mengevakuasi jasad korban memakai ambulance.
Hasil pemeriksaan, penyebab tewasnya kedua korban murni karena kecelakaan. Dugaan korban tertimpa saung yang ambruk ketika mau membeli bibit ikan.
Saung ini terbuat dari bambu dan kayu cukup besar. Bobotnya pun sangat berat. Kedua korban tidak dapat menyelamatkan diri setelah terhimpit material kayu dan atap saung.
Diduga korban kesulitan bernafas karena atap saung menutupi seluruh kolam pembibitan ikan.
“Kemungkinan korban hendak beli bibit ikan nilem. Lagi lihat-lihat, lalu saung ambruk menimpa keduanya,” imbuh Hajar.
Polisi menyatakan keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah. Keluarga korban menolak autopsi terhadap jenazah dan langsung memakamkannya. (GaluhID/Evi)