Kamis, Desember 5, 2024

Terungkap, Penemuan Bayi di Tasikmalaya Dibuang Ibu Kandung

Baca Juga

Tasikmalaya, galuh.id – Kasus penemuan bayi laki-laki di sebuah saung di Desa Neglasari, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat akhirnya terungkap.

Polisi memastikan bahwa pelakunya adalah ibu kandung bayi yang masih berusia di bawah umur, Kamis (7/11/2024).

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta menyebut identitas pelaku berhasil terungkap dalam waktu kurang dari 3 jam setelah bayi ditemukan.

“Alhamdulillah kurang dari tiga jam setelah penemuan, kami telah berhasil mengidentifikasi pelaku yang ternyata adalah anak di bawah umur,” ujarnya.

Menurut keterangan polisi, pelaku melahirkan seorang diri di belakang rumahnya. Dalam kondisi panik, pelaku memasukan bayinya ke dalam kantong plastik hitam.

Setelah itu, pelaku membawa bayinya ke sebuah saung di kebun, yang jaraknya sekitar 800 meter dari lokasi melahirkan.

Setelah meletakkan bayi di saung, pelaku lalu kembali ke rumah orang tuanya untuk beristirahat karena masih mengalami pendarahan.

Kronologi Penemuan Bayi di Tasikmalaya

Bayi tersebut ditemukan oleh seorang petani bernama Dudung (46), yang mendengar suara tangisan dari arah saung saat sedang mencari rumput untuk pakan ternak.

“Ditemukan oleh Pak Dudung saat mencari rumput. Kuasa Allah, bayi ini selamat meskipun ada beberapa ekor anjing di bawah saung tersebut,” kata Ridwan.

Setelah penemuan, polisi segera mengevakuasi pelaku yang kondisi kesehatannya lemah, untuk mendapatkan perawatan medis.

“Pelaku kini mendapat layanan kesehatan untuk memulihkan kondisinya, dan selanjutnya akan di bawa ke rumah untuk pemulihan,” ujar Ridwan.

Baca Juga: Maling Gasak Komputer dan Laptop di Sekolah Singaparna Tasikmalaya

Sejumlah warga sempat curiga melihat perubahan fisik pelaku yang tampak lebih besar dalam 4 bulan terakhir, meskipun baru lulus SMP.

Warga kemudian melaporkan kecurigaan ini kepada pihak berwenang dan menjadi dasar penyelidikan lebih lanjut.

Selain mengamankan ibu kandung bayi, polisi juga menahan seorang pria berinisial M (21) yang diduga menghamili pelaku.

Polisi Dalami Motif Pembuang Bayi

M saat ini sedang menjalani pemeriksaan terkait dugaan tindak pidana persetubuhan dengan anak di bawah umur.

“Kami juga telah mengamankan seorang laki-laki yang mengakui bahwa dia adalah ayah biologis bayi. Saat ini, dia masih menjalani pemeriksaan terkait motif dan rincian lain,” ujar Ridwan.

Penemuan bayi ini awalnya menggemparkan warga Desa Neglasari pada Rabu (6/11/2024).

Saat warga temukan, bayi tersebut berada dalam kantong plastik di atas saung dengan kondisi tubuh masih basah dan bersimbah darah.

Baca Juga: Polisi Amankan Janda Muda Pengedar Sabu di Tasikmalaya

Kapolsek Cipatujah, AKP Supian yang turut berada di lokasi, mengonfirmasi bahwa bayi tersebut selamat meski terdapat memar pada bagian pipinya.

“Alhamdulillah, bayi dalam kondisi hidup. Ada memar di pipinya, tetapi kami masih mendalami penyebabnya,” ujarnya.

Kasus ini pun menjadi perhatian masyarakat, yang berharap agar pelaku mendapatkan penanganan tepat sesuai dengan usianya yang masih muda.

Polisi berkoordinasi dengan Dinas Sosial serta lembaga perlindungan anak untuk memastikan perlakuan dan pendampingan yang sesuai bagi pelaku.

Selain itu juga untuk menentukan masa depan bayi yang kini berada di bawah pengawasan medis. (GaluhID/Tegar)

Editor: Evi

- Advertisement -
- Advertisement -
Berita Terbaru

Disdik Ciamis Raih Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen Terhadap Transformasi Digital

Ciamis, galuh.id - Menutup tahun 2024, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ciamis kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Disdik...

Artikel Terkait