“Saya tidak tahu apakah akan melatih Vietnam sampai Piala Asia tahun depan atau tidak. Tetapi penting untuk melakukan yang terbaik dalam konfrontasi dengan para pelatih asal Korea kapan saja,” kata Park dikutip dari Fnnnews.
Menurut Park Hang-seo, pertempuran dengan sesama pelatih asal Korea Selatan sangat penting untuk menjaga harga diri.
“Karena masing-masing mewakili negara lain, adalah bijaksana untuk menggunakan semua kekuatan, kemampuan Anda melindungi harga diri Anda,” tutur Park,
Meski menunjukan rivalitas terhadap para pesaingnya, Park Hang-seo tetap menunjukan rasa hormat pada Shin Tae-yong dan Kim Pan-gon.
“Kedua pelatih adalah pemimpin yang hebat. Shin Tae-yong melakukan yang bagus di Indonesia. Lalu Kim Pan-gon baru saja mengambil alih tetapi mencapai hasil baik di Malaysia,” jelas Park.
Bahkan Park Hang-seo tak segan melontarkan pujian untuk para rivalnya yang sama-sama melatih tim Asia Tenggara.
“Meskipun Kim Pan-gon tidak tinggal di Asia Tenggara. Ia tinggal di Hong Kong untuk waktu yang lama dan memiliki banyak pengalaman di Asia,” ungkap Park.
Piala Asia memungkinkan menjadi ajang pertemuan atau ajang duel bagi para pelatih asal Korea Selatan. (GaluhID/Dianti Rahayu)
