Ciamis, galuh.id – Febri siswa SMP asal Malangbong, Garut, Jawa Barat rela berjualan sendok demi biaya sekolah dan biaya perawatan neneknya hingga ke kabupaten Ciamis. Setiap harinya, Febri berkeliling kota untuk menjajakan sendok yang dijualnya.
Febri mengaku sang ibu sudah lama meninggal sejak ia masih kecil. Sementara ayahnya meninggal sejak Febri masih berusia 3 tahun. Ia kini hidup berdua bersama neneknya yang sedang sakit.
“Nenek sedang sakit, jadi saya yang menggantikan dan sudah sekitar dua tahun saya jualan sendok supaya bisa bayar biaya sekolah,” ucap Febri saat ditemui Galuh ID di UPTD KLK Ciamis, Senin (01/04/2019).
Febri yang masih duduk di bangku kelas 2 SMP 1 Malangbong, ini nekad menuju Ciamis dengan bermodalkan uang Rp. 25.000. Ia kemudian menjual sendok-sendoknya ke sekolah dan kantor-kantor yang ada di sekitar kota Ciamis.
“Sejak pagi sudah keluar rumah, naik angkutan umum lalu keliling kota Ciamis bahkan pernah sampai ke daerah kawali untuk menjajakan sendok” kata Febri.
Menurut pengakuannya, Febri sudah berjualan sejak kelas 1 SMP. Ia biasa mengambil sendok dari tetangga dekat rumahnya yang juga penjual sendok.
Dengan penghasilan yang tak menentu, Febri tetap bersyukur karena masih bisa membelikan obat untuk neneknya. Bukan hanya itu, keuntungan dari berjualan sendok juga ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya sekolahnya.
“Nggak malu atau gengsi karena demi biaya sekolah juga ingin bantu beli obat buat nenek,” pungkasnya. (galuh.id/Nova)
