Jumat, November 22, 2024

Aparat Desa di Ciamis Jangan Takut Pada Wartawan

Baca Juga

Cimaragas, galuh.id – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Ciamis melakukan sosialisasi kepada perangkat desa terkait masalah kewartawanan di Aula Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis, Rabu (18/9/2019).

Ketua PWI Ciamis, Deni Hamdani, mengatakan kepada aparatur pemerintahan desa di seluruh Kabupaten Ciamis agar tidak takut terhadap wartawan. Menurutnya, wartawan melakukan kaidah-kaidah jurnalistik.

Aparatur pemerintah desa di Kabupaten Ciamis jangan takut terhadap wartawan. Jika ada oknum wartawan yang melakukan tindakan keluar dari kaidah-kaidah kode etik jurnalistik, laporkan saja ke pihak berwenang,” kata Deni.

Menurutnya, wartawan adalah seseorang yang secara rutun melaksanakan tugas-tugas jurnalistik. Dia meminta aparat desa melayani wartawan selama tidak melenceng dari kode etik jurnalistik.

“Layani saja, selama wartawan tidak melenceng dari kode etik jurnalistik, karena yang disebut wartawan itu seseorang yang secara rutin melaksanakan tugas-tugas jurnalistik,” jelasnya.

Deni mengaku, selama ini pihaknya banyak mendapat laporan dari kepala desa bahwa banyak orang yang mengaku wartawan mendatangi kantor kepala desa dengan membawa permasalahan. Namun ujung-ujungnya oknum itu meminta sejumlah uang.

Deni menegaskan, jika ada indikasi pemerasan seharusnya kepala desa dan perangkatnya melaporkan orang yang mengaku-ngaku wartawan pemeras. 

“Pemerasan itu sudah keluar dari kaidah jurnalistik,” tegasnya.

Dia menegaskan bahwa organisasi profesi wartawan yang diakui oleh Dewan Pers salah satunya adalah PWI. Tapi, lanjutnya, PWI bukanlah polisinya wartawan. Sehingga tidak bisa menindak oknum wartawan yang berperilaku tidak sesuai kode etik.

“PWI di sini hanya mendampingi, kalau ada apa-apa di desa bisa berkoordinasi atau konsultasi dengan PWI,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, PWI Perwakilan Ciamis sendiri membawahi tiga Kabupaten/kota, yakni Ciamis, Banjar dan Pangandaran. Kata dia, tidak semua wartawan di Ciamis masuk organisasi PWI.

“Tidak mudah masuk menjadi anggota PWI, makanya tidak banyak. Sekarang yang tercatat hanya 44 anggota, itu pun dari Ciamis, Banjar dan Pangandaran,” ucapnya. (galuh.id/Taz)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Dinding Rumah Warga Tambaksari Ciamis Jebol Akibat Dorongan Tanah

Ciamis, galuh.id - Dinding rumah warga di Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, jebol akibat dorongan tanah dan resapan air, Kamis...

Artikel Terkait