Sementara itu 7 Kepala Desa yang menjadi korban pencatutan foto yaitu, Kades Raharja, Kades Kujangsari, Kades Rejasari, Kades Sinartanjung, Kades Batulawang, Kades Waringinsari dan Kades Mekarharja.
Kades Kujangsari Ahmad Mujahid yang turut mendampingi pelaporan, membenarkan adanya modus penipuan lewat Whatsapp yang menggunakan foto profil dirinya.
Menurut Mujahid ada pesan masuk pada warganya yang minta dikirimkan pulsa sebesar 200 ribu, Ia menduga pelaku membajak foto dirinya.
“Benar ada WA masuk, pakai foto saya, dan saya menduga pelaku membajak foto dari akun Facebook saya,” ungkap Mujahidin.
Korban lainnya, Kades Sinartanjung, Asep Hendra mengatakan, dirinya mendapat informasi ada warganya yang mendapat pesan WhatsApp.
Namun untuk pesan pada Asep berbeda isinya, pelaku tidak meminta dikirim pulsa namun minta dikirim uang sebesar Rp. 3 juta.
Menurut Asep, aksi pelaku tidak berhasil karena warganya tidak langsung mengirimkan uang, karena warganya tersebut langsung menghubungi dirinya.
Asep menghimbau kepada seluruh warga agar selalu waspada, tidak mudah percaya apabila mendapat pesan atau telepon dari nomor tidak dikenal.
“Modusnya kalau ada yang minta transfer dan pulsa dari nomor yang tidak dikenal, agar lebih hati-hati dan jangan dilayani,” pungkasnya.(GaluhId/Bayu)
Editor: Ardiansyah
