Asep juga menceritakan, awalnya ia berjualan ikut bapaknya keliling sampai pada akhirnya ada peristiwa Pasar Banjar kebakaran.
Karena para pedagang mau relokasi ke tempat yang baru, Asep bersama bapaknya tetap bertahan dan memilih berjualan keliling hingga tahun 2009.
Pembeli Puas, Rasanya Gurih dan Lezat
Kemudian pada tahun 2010, bapaknya menciptakan varian baru yaitu batagor kuah, yang awalnya hanya berjualan batagor kering.
Asep pun mengaku sempat putus asa karena pasar tradisional Kota Banjar kebakaran hingga lapak jualan pun habis.
“Akhirnya pada 2011 saya putuskan berjualan di depan Kantor Pos, dan saya yang meneruskan jualan bapak saya,” jelasnya.
Dengan kegigihan untuk meneruskan jualan batagor warisan bapaknya, Asep pun memutuskan tetap konsisten jualan batagor dan mangkal di depan Kantor Pos.
Sampai akhirnya para pecinta kuliner mulai mengenal Batagor Mang Asep yang terkenal akan kelezatannya yang bisa memanjakan lidah para pembeli.
Salah satu pengunjung Santi (39) warga Jakarta yang pulang dari Pangandaran, sengaja mampir.
