Keinginan Nanang pun mendapat dukungan dari Yayah, istri tercinta.
“Awalnya saya mencoba peruntungan lah, ada sedikit modal. Kebetulan kan lokasi juga cukup strategis, jadi saya putuskan untuk jualan Cilor,” ujar Nanang, Sabtu (16/2/2024) sore.
Omset Pedang Cilor di Banjar Capai Rp350 Ribu Saat Ramadhan
Pertama berjualan, Nanang sempat frustasi karena Cilor buatannya kalah dengan Cilor lain sehingga dagangannya sepi dan kurang laku.
Akan tetapi, sang istri terus mensupport Nanang untuk lebih meningkatkan lagi rasa Cilornya.
Buah dari kesabaran inilah yang akhirnya membuat Cilor buatan Nanang laku keras, sampai-sampai tetangga memanggilnya juragan Cilor.
“Alhamdulilah sekarang omset dari jualan Cilor semakin naik khususnya di bulan ramadhan. Kalau hari biasa dapat Rp150 ribu bahkan kurang,” ucapnya.
“Tapi untuk bulan ramadhan alhamdulilah omset bisa Rp250-350 ribu dalam sehari, dan berjualan dari pukul 15.30 WIB sampai dengan 19.00 WIB ,” tambahnya.
