Berdasarkan data Kemnaker dari tanggal 19 Oktober 2020 lalu, penyaluran BLT BPJS tahap I telah mencapai 2.485.687 atau 99,43 persen, tahap II tersalurkan kepada 2.981.531 juta pekerja atau mencapai 99,38 persen.
Kemudian, pada tahap III bantuan BPJS tersampaikan kepada 3.476.120 pekerja atau 99,32 persen. Tahap IV penyaluran subsidi capai 2.620.665 atau 94,09 persen, dan tahap V yang menjadi tahapan terakhir menyalurkan kepada 602.468 orang atau 97,39 persen.
Ida bersyukur bahwa BLT BPJS Ketenagakerjaan sudah tersalur 98 persen atau sebanyak 12,1 pekerja.
Sisa Anggaran Tersalurkan Kepada Guru Honorer
Proses pencairan dana BLT BPJS ini terbilang cukup lama. Karena Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan harus melakukan verifikasi dan validasi terlebih dahulu.
Jika lolos, maka anggaran BLT BPJS dapat segera tersalurkan ke nomor rekening penerima, meskipun proses penyalurannya secara bertahap.
Kemudian, bagi pekerja yang tidak lolos verifikasi dan validasi ini tak akan mendapatkan dana BLT BPJS termin 2.
Biasanya NIK tidak valid atau nomor rekening yang tidak sesuai dengan nama pekerja menjadi salah satu penyebab pekerja yang tidak lolos.