Gilang juga berharap hal tersebut tak melemahkan semangat tim. Dari kekalahan tersebut diharapkan tim tetap berbenah untuk kedepannya dalam memperebutkan gelar juara Liga 1 musim ini.
“Kami harus terus berbenah. Mohon tetap memberikan dukungan dan doa untuk ‘Singo Edan’. Agar bisa diberi kemudahan dan keberuntungan serta kelancaran dalam berburu gelar juara,” pungkas Gilang.
Supporter Persebaya yang dikenal dengan panggilan Bonek pun angkat bicara mengenai penyerangan tersebut.
“Kami juga sangat sayangkan karena ASIFA itu kan akademi atau SSB yang anak didiknya warga Malang sendiri. Rata-rata produknya itu Malang, untuk keluarga besar Malang, jarang output-nya ke klub luar,” kata Husin (Bonek)
Bonek sangat menyayangkan perilaku pengrusakan akademi Aji Santoso dan menilai sebagai perilaku primitif.
“Kenapa pemikiran primitive masih dipakai di Indonesia? Yang engga ada hubungannya dengan pertandingan, seperti keluarga pemain ini kok diserang secara verbal,” sambung Husin.
Bahkan Husin juga menilai, perilaku oknum tersebut tak ada hubungannya dengan pertandingan semalam.
“Hubungannya dengan pertandingan semalam itu apa? Itu yang membuat kami tidak habis pikir,” tambah Husin. (GaluhID/Dianti Rahayu)
