Selain dari regulasi, nama Bruno Silva sendiri memang kurang akur dengan manajemen PSIS Semarang.
Lantaran striker satu ini kerap kali melakukan tindakan indisipliner yang mengganggu kondusifitas tim.
Yoyok Sukawi juga menjelaskan alasan tidak masuknya nama Bruno Silva dalam putaran kedua BRI Liga 1.
“Keputusan diambil di detik-detik akhir karena banyaknya pertimbangan dan melihat kondisi terakhir serta kebutuhan tim sehingga kami cukup berhati-hati dalam mengambil keputusan,” tandas Yoyok Sukawi.
Terakhir ia juga menegaskan Bruno Silva masih di PSIS Semarang sebagai pemain aktif dan terikat kontrak.
Jika ada yang menginginkan jasanya dari klub luar negeri bisa mengajukan opsi transfer atau peminjaman kepada manajemen. (GaluhID/Putra)