Cara Mendapatkan Banpres atau BLT UMKM, Mudah dan Cepat

Cara mendapatkan Banpres atau BLT UMKM, bisa melalui berbagai langkah baik secara online maupun offline. Langkah-langkah untuk mendapatkan bantuan ini juga ada pada laman resmi Kementerian Koperasi dan UMKM RI. BLT UMKM telah berjalan dari bulan Agustus dan masih berlangsung hingga sekarang. Menurut data dari Kemenkop, pemerintah telah menyalurkan dana sebesar Rp 21,861 sampai tanggal 16 Oktober 2020. Jumlah yang hampir mencapai 100 persen ini masih akan berlanjut hingga November mendatang. Baca Juga: Daftar BLT UMKM Online, Klik www.depkop.go.id Hanung Harimba Rachman selaku Deputi Bidang Pembiayaan Kemenkop mengungkapkan bahwa pendaftaran BLT UMKM masih dibuka. Hanung menegaskan bahwa waktu pendaftarannya diperpanjang hingga akhir November 2020. Rencananya akan ditambahkan kuota sebanyak 3 juta pengusaha, sehingga total keseluruhan mencapai 12 juta penerima. Penambahan kuota penerima BLT UMKM ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah kepada pelaku UMKM yang sedang menghadapi masa pandemic. Dalam menjalankan program BLT UMKM ini pihak Kemenkop juga berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengawasi jalannya Banpres atau BLT UMKM. Tugas KPK akan dimulai dari proses input data, meregulasi ulang aturan, hingga penyaluran dana. Hal ini diharapkan agar bantuan yang diberikan dapat tepat sasaran dan tidak terjadi penyalahgunaan. Cara Mendapatkan Banpres atau BLT UMKM Meski telah berjalan cukup lama, masih banyak pelaku usaha mikro kecil yang belum mengetahui cara mendaftar banpres atau BLT UMKM ini. Sehingga tak menutup kemungkinan masih banyak di luar sana para pelaku UMKM yang belum mengetahui program yang satu ini. Sebelum mendaftar, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam BLT UMKM seperti berikut: Warga Negara IndonesiaMempunyai Nomor Induk Kependudukan atau NIKMemiliki Usaha Mikro KecilBukan termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai BUMN atau BUMD, TNI bahkan PolriTidak dalam masa pembiayaan atau kredit dari perbankan dana KUR.Melampirkan SKU (Surat Keterangan Usaha) bagi para pelaku UMKM yang memiliki KTP dan domisili usaha berbeda. Persyaratan di atas sangat mudah dipenuhi, namun banyak yang belum memenuhi persyaratan poin nomor 6. Sehingga kerap membuat calon penerima gagal lolos verifikasi. Padahal, para pelaku UMKM masih bisa mengajukan diri meski alamat usaha berbeda dengan cara mengajukan Surat Keterangan Usaha atau SKU. SKU ini bisa didapatkan dari desa tempatnya berusaha, sehingga Anda tidak perlu khawatir terkait hal tersebut. Setelah memenuhi persyaratan yang ada, pelaku UMKM diwajibkan mengisi data yang diperlukan sebagai penerima Banpres atau BLT UMKM. Adapun data yang diperlukan seperti Nomor Induk Kependudukan, nama lengkap sesuai KTP, alamat tempat tinggal sesuai KTP, bidang usaha yang dijalankan, nomor telepon perusahaan dan nomor rekening. Cara mendapatkan Banpres atau BLT UMKM tadi bisa Anda ajukan melalui laman website http://www.depkop.go.id atau menghubungi kantor lembaga yang telah ditetapkan pemerintah. Anda bisa menghubungi lembaga yang ditetapkan pemerintah seperti berikut: Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM pada wilayah setempat.Koperasi yang telah disahkan sebagai badan hukum.Kementerian/Lembaga, jugaPerbankan dan perusahaan pembiayaan yang terdaftar di OJK. Proses Penyaluran BLT UMKM Dilakukan Dengan Cepat Setelah melakukan pendaftaran, para calon penerima akan mendapatkan pemberitahuan melalui SMS dari bank bersangkutan. Kemudian penerima Banpres atau BLT UMKM diharapkan segera melakukan verifikasi ke bank terkait dan dana akan disalurkan ke rekening penerima secara langsung tanpa tahapan apa pun Total dana yang akan dibagikan kepada setiap pelaku usaha mikro kecil dan menengah yakni Rp 2,4 juta, di mana prosesnya akan dilakukan secara cepat. Pihak Kemenkop juga memberikan kemudahan bagi para penerima yang tidak mempunyai rekening bank dengan cara membuatkan nomor rekening baru. Bahkan dari proses pendaftaran hingga pencairan dana pada nomor rekening penerima tidak akan dipungut biaya. Hal tersebut karena dana yang diberikan bukan termasuk pinjaman atau kredit, melainkan dana hibah. Meski begitu, Hanung Harimba Rachman meminta kepada penerima yang telah mendapatkan pemberitahuan SMS untuk segera datang ke bank dan melakukan proses pencairan. Karena jika tidak melakukan verifikasi ulang dalam waktu tiga bulan, maka dana bantuan yang ada akan dikembalikan ke pemerintah. Cara mendapatkan Banpres atau BLT UMKM bisa dilakukan dengan mudah oleh para pelaku usaha mikro kecil dari seluruh wilayah Indonesia. (GaluhID/Hega)

Cara Mendapatkan Banpres atau BLT UMKM, Mudah dan Cepat

TINGGALKAN KOMENTAR Batal membalas

Barang Berharga Penunggu Pasien Raib di RS PB Ciamis, Pelayanan Keamanan Dikeluhkan

Yana D Putra Siap Kembali Dampingi Herdiat Sunarya di Pilkada Ciamis 2024

BPBD Ciamis Imbau Warga Waspada Longsor saat Musim Hujan

Nilai IID Menurun, Bappeda Sebut Ciamis Masih Daerah Inovatif

Ciamis Dipilih Sebagai Tempat Istirahat Istimewa Event Cycling de Jabar

Artikel Terkait