“Yang mana kami bekerja sama dengan pemerintah menurunkan dan mencegah stunting. Dengan pemberian makanan tambahan untuk anak PAUD,” ucapnya, Rabu (15/2/2023).
Ia menerangkan, pemberian makanan tambahan yang bergizi, beragam, seimbang, aman dan halal ini rutin setiap bulan.
Dalam pelaksanaanya bekerja sama dengan Kepala Desa, Puskesmas dan Posyandu. Tujuannya untuk menurunkan gejala stunting agar bisa tindaklanjuti.
Sementara itu Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih, menyampaikan angka stunting di wilayahnya mengalami penurunan dari 24 persen menjadi 19,2 persen.
“Penurunan ini berkat sinergitas dari semua pihak yang bersama-sama melakukan penanganan stunting,” tuturnya.
Orang nomor satu di Kota Banjar itu juga mengaku akan terus berusaha memberikan dukungan untuk Himpaudi agar bisa menangani stunting.
“Dalam perubahan anggaran, setiap kelurahan kita akan coba terus tambah. Supaya dapat membantu percepatan penurunan stunting di Kota Banjar,” pungkasnya. (GaluhID/Arul)
Editor : Evi