Kamis, November 21, 2024

Deklarasi Pemilu Damai Tasikmalaya, Komitmen Bersama Ciptakan Pilkada Aman dan Beretika

Baca Juga

Tasikmalaya, Galuh ID – Deklarasi Pemilu Damai digelar oleh Polres Tasikmalaya di Hotel Alhmabra, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Kamis (17/10/2024).

Deklarasi ini dihadiri oleh para pasangan calon, tokoh masyarakat, serta perwakilan pemerintah dan penyelenggara pemilu.

Tiga pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya menyatakan komitmen mereka dalam menjaga kedamaian dan kejujuran Pilkada 2024.

Dalam acara ini, pasangan nomor urut satu, Iwan Saputra dan Dede Muksit Aly, tampak hadir dengan kompak mengenakan batik.

Pasangan nomor urut dua, Cecep Nurul Yakin dan Asep Sopari Alayubi, tiba hampir bersamaan.

Sementara itu, pasangan calon nomor urut tiga, Ade Sugianto, berhalangan hadir karena sakit dan diwakili oleh calon wakil bupatinya, Iip Miftahul Paoz.

Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, menyatakan deklarasi ini merupakan langkah awal penting dalam menciptakan Pilkada yang aman, tertib, dan beretika.

“Kami bersama penyelenggara pemilu dan pemerintah daerah menggelar Deklarasi Pemilu Damai. Para calon bupati dan wakilnya telah menandatangani deklarasi sebagai bentuk komitmen bersama untuk menjaga Pilkada Tasikmalaya tetap damai dan kondusif,” ujar AKBP Haris Dinzah.

Selain para calon kepala daerah, jajaran TNI, Polri, dan Kejaksaan turut menandatangani deklarasi sebagai bentuk dukungan terhadap terciptanya suasana pemilu yang aman dan jujur.

Komitmen Paslon saat Deklarasi Pemilu Damai di Kabupaten Tasikmalaya

Pasangan calon nomor urut satu, Iwan Saputra, menegaskan pentingnya menjaga perdamaian dalam Pilkada.

Ia meminta partai pengusung, tim kampanye, serta para relawan untuk menjaga suasana kondusif dan berperilaku baik selama masa kampanye.

“Saya mengajak semua tim dan pendukung untuk menjalankan kampanye yang beretika, menjaga perdamaian, dan tidak terprovokasi,” ujar Iwan Saputra.

Sementara itu, calon bupati nomor urut dua, Cecep Nurul Yakin, menekankan pentingnya Pilkada sebagai sarana pendidikan politik bagi masyarakat.

Ia juga berharap penyelenggara pemilu tetap netral dan tidak terlibat dalam pernyataan yang memihak.

“Dengan anggaran Pilkada yang besar, seharusnya ini bisa menjadi momentum untuk memberikan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat. Saya juga berharap penyelenggara pemilu menjaga netralitas,” kata Cecep Nurul Yakin.

Baca Juga: Polres Tasikmalaya Dorong Pentingnya Pola Makan Sehat di Sekolah Dasar

Calon Wakil Bupati nomor urut tiga, Iip Miftahul Paoz, menyampaikan komitmennya untuk mendukung Pilkada yang aman dan damai.

Ia juga menyampaikan pesan dari calon bupatinya, Ade Sugianto, yang mendukung penuh upaya menciptakan Pilkada yang ramah dan damai.

Usai menandatangani deklarasi, para pasangan calon mendengarkan wejangan dari tokoh ulama kharismatik Tasikmalaya, KH Ii Abdul Basit.

Dalam pesannya, KH Ii Abdul Basit mengingatkan para calon untuk menjaga kesopanan dan adab selama proses Pilkada.

“Kesantunan dalam kampanye adalah cerminan dari ajaran Alquran dan Sunnah. Kampanye yang arogan hanya akan memecah belah. Para calon harus menunjukkan sikap saling menghargai agar masyarakat juga bisa mencontohnya,” ujar KH Ii Abdul Basit.

Ia menegaskan Pilkada damai hanya bisa terwujud jika seluruh calon menjaga etika dalam kampanye dan menghindari sikap yang dapat memicu polarisasi di masyarakat.

Dengan adanya deklarasi ini, diharapkan Pilkada Tasikmalaya 2024 dapat berlangsung dengan damai, jujur, dan adil, serta menjadi contoh pendidikan politik yang baik bagi masyarakat. (GaluhID/Tegar)

- Advertisement -
- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

BPBD Ciamis Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Patakaharja

Ciamis, galuh.id - BPBD Kabupaten Ciamis salurkan bantuan untuk korban terdampak banjir di Dusun Langensari RT 010/RW 004, Desa...

Artikel Terkait