Target tersebut berasal dari Polda NTB, TNI di NTB dan instansi pemerintahan lainnya untuk 2.000 tiket.
Masih ada kalangan BUMN dan Perbankan yang ditargetkan untuk kapasitas 2.500 tiket, asosiasi profesi 2.000 tiket.
Serta dari kalangan pendididkan seperti guru dan pelajar ditargertkan memenuhi 2.500 tiket, ustadz dan santri 500 tiket dan masyarakat umum 1.500 tiket.
“Sehingga 35 ribu tiket ini mudah-mudahan ada saatnya nanti akan terjual seiring dengan berjalannya waktu,” papar Gita.
Strategi ASN di NTB akan diwajibkan membeli tiket MotoGP Mandalika berkaitan dengan perkembangan penjualan tiket MotoGP.
Menurut catatan pada Minggu (20/2/2022) lalu penjualan tiket MotoGP Mandalika baru mencapai 21 ribu tiket.
Padahal pihak penyelenggara telah menyediakan tiket sebanyak 63 ribu tiket untuk mengakomodir penonton balapan motor paling bergengsi tersebut.