Tasikmalaya, galuh.id – Dua pukulan Uci Sanusi (49) terhadap Jejen Mulyana (48) mengakibatkan Jejen tukang kopi di Tasikmalaya meninggal di tempat.
Jejen yang merupakan tukang kopi di Singaparna itu jadi korban dendam kesumat Uci si juru parkir. Peristiwa tersebut terjadi di Pasar Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
“Kejadiannya sih kemarin, namun baru diusut tuntas sekarang. Memang dengan dua pukulan yang mengenai bagian rahang Jejen, dia tumbang. Uci tampaknya dendam kesumat terhadap Jejen, mereka sempat terlibat perkelahian,” kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Siswo Tarigan di Mapolres Tasikmalaya, Selasa (7/1/2020).
Sedangkan Uci diketahui sedang dalam keadaan mabuk. Dia kemudian diamankan warga.
Menurut Kasatreskrim, Jejen dendam kesumat karena ibu kandungnya dituduh mencuri oleh Jejen. Dua pria itu terlibat perkelahian di pasar yang menghebohkan dan menarik perhatian warga.
Jejen terdesak dan sempat lari, namun terus dikejar oleh Uci, begitu sudah berhadapan, Jejen langsung dibogem di bagian rahangnya. Warga sekitar yang melihat kejadian, tak mampu menahan emosi Uci.
Baru setelah Jejen tumbang, warga membawanya ke RSUD Dr Soekardjo Tasikmalaya. Saat itu juga jenazah Jejen diboyong polisi untuk proses autopsi di RSUD Dr. Soekardjo.
Sedangkan Uci kini harus mendekam di penjara. Polisi juga menyita barang bukti berupa pakaian pelaku, cincin, dan KTP. (GaluhID/Eva)