Pihaknya memastikan kejadian itu bukan penculikan anak. Tapi benar-benar orang yang terkena mental atau ODGJ (orang dengan gangguan jiwa).
“Kami juga sudah berkomunikasi dengan Dinsos agar melakukan pembinaan terhadap ODGJ tersebut,” ungkap Heri di Mako Polres Tasikmalaya.
Polisi Pastikan Pria ODGJ di Tasikmalaya Bukan Penculik Anak
Ia pun meminta kepada semua masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Saring dulu sebelum menyebarkan informasi.
“Saring dulu saat menerima informasi. Pastikan kebenarannya sebelum share ke publik lewat media sosial. Kami imbau masyarakat tidak anarkis,” tegasnya.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP. Ari Rinaldo, menambahkan bahwa pria tersebut merupakan orang yang sering jalan kaki dari Garut.
Menurut informasi, pria itu jalan kaki lewat ke Kecamatan Culamega mau ke arah Pamijahan, Bantarkalong.