Jumat, Maret 29, 2024

Disnakkan Ciamis Tinjau Kondisi Pasar Ternak di Banjarsari Pasca Banjir

Baca Juga
- Advertisement -

Berita Ciamis, galuh.id – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Ciamis meninjau pasar ternak di Banjarsari untuk melihat langsung kondisi pasar pasca diterjang banjir.

Diketahui, pasar ternak kambing yang bertempat di Dusun Cibeureum RW 08 Desa Cibadak, Kecamatan Banjarsari itu merupakan salah satu fasilitas umum yang ikut terendam banjir.

Kepala Disnakan Ciamis Syarief Nurhidayat mengatakan, dirinya datang bersama rombongan ke pasar ternak kambing di Banjarsari untuk melihat langsung kondisi pasar ternak pasca terkena banjir.

- Advertisement -

Syarief menuturkan, pasca banjir melanda, kondisi pasar ternak di Banjarasari tidak berdampak secara langsung dan harga kambing pun masih normal.

“Alhamdulillah pasar ternak sampai saat ini tetap bisa beroperasi dan harga kambing atau domba tetap stabil,” ujar Syarief, Sabtu (31/10/2020).

Syarief melanjutkan, pasar ternak yang ada di Banjarsari pasca banjir menerjang sempat diisukan tidak dapat beroperasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Kondisi Pasar Ternak di Banjarsari, Perikanan Pasca Banjir

Menurut Kepala Disnakkan Ciamis ini, pasar bukan tidak bisa beroperasi. Akan tetapi pasar ternak yang ada di Banjarsari ada hari pasarnya, yaitu Sabtu dan Selasa.

”Memang sewaktu diterjang banjir, pasar tidak dapat beroperasi lantaran terendam banjir. Kebetulan hari itu pas hari pasar. Dimana pasar ternak biasa beroperasi,” jelasnya.

Lebih lanjut Syarief menerangkan, untuk hewan ternak seperti kambing, domba dan sapi, sampai saat ini tidak ada yang terkena penyakit. Semua hewan dapat diamankan dari banjir.

Semua hewan ternak yang ada di para petani dapat diamankan dari banjir, kecuali masalah perikanan. Karena perikanan berada di kolam, jadi tidak dapat diamankan.

Syarief pun mengimbau kepada para kelompok petani ikan di Kecamatan Banjarsari, yang merasa ikannya hanyut terbawa arus banjir, agar mengajukan proposal ke Disnakkan.

Nantinya, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis akan mengganti ikan-ikan yang hanyut terbawa banjir tersebut dengan benih ikan.

“Untuk para kelompok tani ikan. Yang merasa ikannya hanyut terbawa banjir. Silakan mengajukan proposal saja. Insya Allah kami akan ganti dengan benih ikan,” jelas Syarief Nurhidayat. (GaluhID/Uus)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Haji Geyot Ikon Ramadhan di Kota Banjar Tidak Lagi Hibur Warga

Berita Banjar, galuh.id - Boneka panakol bedug atau yang terkenal dengan sebutan Haji Geyot, kini tidak lagi menghibur masyarakat...

Artikel Terkait