Berita Ciamis, galuh.id – Rumah di Banjaranyar tepatnya di Dusun Panglanjan, RT 2, RW 1, Desa Tanjungsari, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, disatroni maling, Jum’at (24/4/2020) malam.
Wasdir, pemilik rumah tengah melaksanakan saat tarawih berjamaah di masjid, saat maling mengacak-acak rumahnya.
Kaur Umum Desa Tanjungsari, Wahyu, mengatakan aksi kejahatan yang menimpa warganya itu terjadi sekitar pukul 19.35 WIB.
“Rumah Wasdir disatroni maling sekitar pukul 19 .35 WIB ketika menjalankan ibadah taraweh berjamaah,” kata Wahyu saat dihubungi Galuh ID, Sabtu (25/4/2020).
Diduga pelaku meloncati pagar rumah, kemudian membongkar pintu belakang rumah di Banjaranyar.
Setelah berhasil membongkar pintu belakang rumah, pelaku langsung masuk rumah dan mengobrak-abrik kamar.
“Ada tiga kamar yang diobrak-abrik pelaku,” jelasnya.
Kata Wahyu, maling berhasil menggondol dua buah laptop, tiga buah handphone android dan perhiasan 15 gram serta uang tunai Rp 1 juta.
“Akibat dari kejadian itu, korban mengalami kerugian ditaksir 20 sampai 25 juta,” ucapnya.
Korban mengetahui rumahnya disatroni maling setelah dirinya pulang usai melaksanakan ibadah tarawih.
“Pemilik rumah kaget, mengetahui tiga kamarnya sudah dalam keadaan berantakan serta pintu belakang rumah sudah jebol,” terang Wahyu.
Aksi kejahatan yang terjadi semalam di wilayah Desa Tanjungsari saat ini tengah ditangani Polsek Banjarsari Ciamis.
“Aparat Kepolisian dari Polsek Banjarsari saat itu juga setelah mendapat laporan langsung datang ke TKP. Hal itu untuk melakukan olah kejadian perkara,” paparnya.
Polisi memeriksa semua tempat yang dianggap mencurigakan.
Informasi yang didapat Galuh ID. Aksi kejahatan bukan hanya terjadi di wilayah Banjaranyar saja, melainkan di Kecamatan Banjarsari pun terjadi aksi serupa.
Sebuah pompa air merk Sanyo milik Emus, warga Dusun Cibeureum RT 31, RW 07, Desa Cibadak, Kecamatan Banjarsari juga dilaporkan hilang digondol maling. (GaluhID/Uus)
