Ciamis, galuh.id – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Ciamis mengumpulkan para pendamping desa se-Kabupaten Ciamis.
Hal ini dilakukan terkait banyaknya keluhan dari APDESI dan PPDI kepada Pendamping Desa.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat DPMD Ciamis, Dian Kusdiana mengatakan, APDESI dan PPDI mengeluhkan kinerja para pendamping desa.
“Banyaknya keluhan dari rekan-rekan APDESI dan PPDI terkait dengan kinerja para pendamping desa, jadi kami kumpulkan untuk memberikan arahan dan evaluasi,” kata Dian kepada GaluhID, Jumat (22/11/2019).
Dia mengungkapkan bahwa program Pemerintahan desa harus bisa sinergi dengan RPJMD 2019-2024 yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis. Untuk itu, lanjutnya, agar semua bisa berjalan dengan baik perlu bantuan para pendamping desa.
“Kalau tidak tidak ada sinergitas antara Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis dengan pemerintahan desa visi misi Bupati Ciamis akan sulit untuk terlaksana. Ini perlu bantuan, menginformasikan, dan lebih pro aktif dari kawan-kawan pendamping desa,” ujarnya.
Dia menegaskan pada tahun 2020 semua pemerintahan desa harus bekerja dengan lebih baik. Supaya pembangunan desa cepat terlaksana dan kesejahteraan ekonomi masyarakat semakin meningkat.
“Sangat disayangkan apabila program Pemerintah Daerah tidak dilanjutkan secara berkelanjutan oleh pemerintahan desa. Kalau tidak diperkuat oleh pendamping desa dengan komunikasi dua arah juga sulit terlaksana,” katanya.
Dia berharap ada perubahan kerja yang lebih baik dari pendamping desa, supaya pemerintah desa merasa terbantu dan tidak ada keluhan lagi dari APDESI maupun PPDI.
“Pendamping desa harus lebih koperatif mendampingni desa agar lebih berkembang dan maju,” pungkasnya. (GaluhID/Taz)
 Kabupaten Ciamis mengumpulkan para pendamping desa se-Kabupaten Ciamis.){kind=link}