Menurut Ariyanto, dalam mengukur keberhasilan Adiwiyata, terdapat dua faktor yang harus menjadi perhatian, yaitu administratif dan praktik lapangan.
“Sebuah sekolah harus memperoleh nilai minimum 70 dari kedua kriteria tersebut agar bisa menyebutnya sebagai sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten,” ujarnya.
Saat ini, telah ada 155 sekolah di Kabupaten Ciamis yang telah mendapatkan status Adiwiyata.
Artinya, menurut Ariyanto, terdiri dari tingkatan Adiwiyata mulai dari kabupaten, provinsi, nasional, dan mandiri.
“Pada tahun 2024, pengumuman mengenai sekolah yang berhasil meraih predikat Adiwiyata kabupaten pada saat perayaan upacara hari jadi Ciamis,” jelasnya.
Sebelumnya, DPRKPLH Ciamis telah melakukan pelatihan terhadap 15 CSAK tahun 2024.
Pada 2024, ada 15 sekolah yang terpilih menjadi CSAK. Sekolah-sekolah ini mencakup tingkat pendidikan mulai dari TK/RA, SD, SMP, hingga SMA. (GaluhID/Tegar)
Editor : Evi