Namun pelaku usaha klinik cukup menyampaikan surat pernyataan pengelolaan limbah dan tersampaikan saat pengajuan berdirinya klinik tersebut.
Menurut Okta, mengenai teknis perizinan akan tindak lanjut ke DPMPTSP, sedangkan DPRKPLH akan mencoba mengkaji dari dokumen SPM.
“Alhamdulilah pertemuan ini juga bermanfaat bagi kinerja kami dari sisi pembinaan masyarakat dan edukasi terhadap pengelolaan limbah,” katanya.
“Jadi jika ada temuan yang melenceng, akan kita telaah sanksinya seperti apa. Apakah sanksi teguran atau apa dari klinik tersebut,” imbuh Okta.
Sementara itu, Roby Tamsil selaku perwakilan Aliansi Ciamis Selatan, menyampaikan audiensi ini berdasar hasil temuan di lapangan dan keluhan dari masyarakat.
“Kita menyampaikan pada Dinas LH ini terkait Peraturan Teknis (Pertek) terutama klinik yang ada di wilayah Ciamis Selatan,” ujarnya.
 Ciamis Jawa Barat menerima audiensi terkait limbah medis klinik){kind=link}