Berita Banjar, galuh.id – Dugaan penistaan agama, sejumlah warga muslim di Kota Banjar Jawa Barat laporkan Calon Legislatif (Caleg) ke Polisi, Jumat (29/12/2023).
Buntut dari ucapan saat wawancara yang mencatut warga lingkungan Blok Bobojong Kota Banjar di perayaan Natal menuai polemik.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Banjar, Sutarno, menyampaikan permohonan maaf secara resmi terkait kontroversi yang melibatkan salah satu kader.
Polemik terjadi saat seorang kader berinisial E, memberikan kejutan kepada jemaat Gereja Katolik Santo Filipus Banjar pada malam Natal lalu.
Sutarno menyampaikan penyesalan atas kejadian tersebut, ia menjelaskan penyebabnya karena ketidaktahuan E yang berujung pada polemik.
Dalam penjelasannya, Sutarno menyebut bahwa E merupakan Caleg DPRD Banjar dari Dapil Pataruman.
Insiden ini mengakibatkan laporan ke polisi oleh beberapa warga muslim di Kota Banjar, dengan tuduhan menistakan agama.
“Kami meminta maaf sebesar-besarnya atas kesalahan dan kesalahpahaman yang terjadi pada kegiatan malam Natal,” ujar Sunarto, Sabtu (30/12/2023) di Kantor DPC Gerindra Kota Banjar.
E sendiri turut hadir dalam konferensi pers tersebut dan juga menyampaikan permohonan maaf.