Franco Morbidelli memberikan penghormatan kepada Valentino Rossi saat ia merayakan podium perdananya di MotoGP 2020 seri Brno, Minggu (9/8).
Pembalap asal Italia itu berhasil finish di urutan kedua di bawah pemimpin lomba Brad Binder dan Johan Zarco di peringkat ketiga.
Franco Morbidelli yang start dari posisi ketiga, sempat memimpin jalannya lomba dengan menunggangi motor Yamaha dari tim Satelit Petronas Yamaha.
Namun, ia tak mampu stabil mempertahankan posisinya yang kemudian disalip oleh Brad Binder sampai putaran lap terakhir.
Meskipun tidak meraih kemenangan pada seri Brno ini, Franco Morbidelli pantang untuk kecewa. Pasalnya ini merupakan yang pertama kalinya ia naik podium MotoGP.
Sebagai pembalap debutan pada musim ini, penampilan dari pemilik no start 21 itu sangat mengesankan. Bahkan ia mampu memacu kecepatan motornya dengan baik.
Dengan hasil tersebut ia berhasil membawa pulang 20 poin dan saat ini menduduki posisi ke-3 pada klasemen sementara dengan total koleksi poin 31.
Sementara di puncak klasemen dihuni oleh rekan satu timnya Fabio Quartararo dengan mengumpulkan total 59 poin disusul Maverick Vinales dengan 42 poin.
Franco Morbidelli Anak Didik Valentino Rossi
Dalam momen yang spesial ini, Franco Morbidelli tidak lupa berterima kasih kepada seorang teman, mentor dan gurunya yaitu Valentino Rossi.
Rossi merupakan guru baginya, pasalnya ia selama ini belajar menjadi pembalap di Akademi VR46, sekolah balap milik sang legenda hidup MotoGP itu.
“Saya berada di sini terutama karena dia (Rossi), karena dorongan dia yang membangkitkan kepercayaan diri. Kalau bukan karena dia, saya bukan siapa-siapa,” ucap Morbidelli usai balapan.
Menurutnya, Rossi adalah seorang teman baik, seperti paman atau kakak laki-laki. Maka tak ayal saat ia mampu finish kedua langsung memeluk Rossi.
Perjuangan Morbidelli di MotoGP seri Brno
Selain soal rasa hormatnya kepada Rossi, Morbidelli pun menceritakan perjuangannya saat bersaing dengan Binder pada balapan MotoGP Brno ini.
Morbidelli mengatakan bahwa dirinya telah berusaha dan tidak terpengaruh oleh kecepatan Binder.
Tapi, hal itu belum cukup untuk membendung aksi gemilang Binder yang sejatinya mengawali balapan dari urutan ketujuh.
Morbidelli pun harus puas menempati posisi kedua dan ia bersiap untuk membalasnya di rangkaian MotoGP 2020 selanjutnya.
Pada seri berikutnya akan berlangsung pada 16 Agustus 2020 di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria.
Jalannya balapan
Balapan MotoGP seri Brno ini berlangsung dalam 21 lap, pembalap asal Prancis Johann Zarco memulai balapan dari posisi pole.
Tapi saat start, Franco Morbidelli melakukan start dengan sempurna dan menyodok ke posisi terdepan.
Sementara Brad Binder melaju ke posisi 4. Lalu naik lagi ke posisi 3 di lap ketiga. Top three saat lap ketiga ini adalah Morbidelli, Fabio Quartararo dan Brad Binder.
Lap keempat, Binder head to head dengan Quartararo berebut posisi dua. Rossi yang start dari posisi 10 masih terseok di posisi delapan.
Memasuki Lap ketujuh, Pol Espargaro menguntit Binder. Tapi Binder mampu memacu motornya dan melewati Quartararo di posisi dua.
Quartararo tambah turun posisi setelah kena overtake Pol Espargaro. Dua rider KTM di posisi 2 dan 3, tapi podium masih jauh dari rengkuhan.
Lap kesepuluh, Pol Espargaro melebar dan Quartararo balik lagi ke posisi 3. Espargaro menyentuh motor Zarco ketika sama-sama memasuki tikungan.
Apes buat Espargaro, pembalap asal Spanyol itu kehilangan keseimbangan dan kemudian terjatuh.
Insiden yang melibatkan Espargaro dan Zarco ini, kemudian diinvestigasi oleh Race Director.
Hasilnya adalah, Zarco kena long lap penalty gara-gara insiden ini. Terlihat Paolo Ciabatti, Sporting Director Ducati protes berat dengan hukuman ini.
Lap ke 11, Zarco naik ke posisi 3 setelah mampu lewati Quartararo. Top three pembalap pun menjadi Binder, Morbidelli, dan Zarco
5 lap tersisa, Zarco melakukan hukuman Long Lap Penalty. Meski begitu Zarco tidak kehilangan posisi, ia tetap di posisi 3.
Hingga balapan usai, top three tidak berubah. Brad Binder mengakhiri lomba di posisi pertama kemudian disusul oleh Franco Morbidelli dan Johann Zarco. (GaluhID/Dhi)