Berita Tasikmalaya, galuh.id – Perkumpulan Jurnalis Tasikmalaya dan Badut Pustaka menggelar kegiatan literasi dalam peringatan Hardiknas 2021.
Kegiatan tersebut bertempat di Kampung Cimanggu, Desa Leuwibudah, Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (1/5/2021).
Ratusan anak Sekolah Dasar (SD) mengikuti kegiatan membaca buku sambil ngabuburit menunggu waktu berbuka puasa.
Berbagai buku pelajaran, sejarah Islam hingga cerita mendidik dibagikan untuk bacaan para siswa.
Dengan panduan para badut lucu, mereka diberi waktu selama 15 menit untuk membaca buku.
“Senang saya baca buku. Apalagi ada om badut baik. Lucu banget om badutnya,” kata Auglia, pelajar SD.
Badut pustaka bersama perkumpulan Jurnalis Tasikmalaya sudah bergerak sejak tahun 2017 untuk membangun kesadaran literasi hingga pelosok.
Selain bertujuan menanamkan minat baca sejak dini, sosialisasi rajin membaca harapannya mampu kurangi penggunaan gadget pada anak.
Kehadiran Badut Pustaka membuat pelajar SD antusias. Mereka mengaku senang membaca buku bersama badut hingga tak terasa waktu berbuka.
Banyak tingkah lucu badut membuat anak-anak ini pun tertawa riang.
Budaya Literasi Kurangi Konsumsi Gadget
Badut Galleri Tasikmalaya, Mr. Andika Purnama, mengatakan kehadiran Badut Pustaka sejak 2017 untuk membantu sosialisasi pentingnya literasi.
Apalagi saat pandemi Covid-19 sekarang ini menurut Andika para siswa lebih banyak melihat gadget.
“Makanya kami hadir untuk ingatkan pentingnya budaya membaca. Agar konsumsi gadget pada anak berkurang,” ucapnya.
Sementara Ketua Perkumpulan Jurnalis Tasikmalaya, Hendra Herdiana, menuturkan kegiatan baksos dan Badut Literasi ini rutin pihaknya gelar.
Dengan tujuan agar anak-anak usia sekolah dasar lebih mencintai minat membaca.
Pada akhir acara, para siswa juga mendapat pertunjukan badut sulap yang menyenangkan.
Badut mempertontonkan berbagai atraksi. Mulai dari keseimbangan badan, sulap lucu, hingga sulap kecepatan tangan.
Tak hanya itu, perkumpulan jurnalis Tasikmalaya bersama Yayasan Bakti Kalam Insani juga bagikan 250 paket sembako untuk warga tidak mampu.
Paket ini merupakan bantuan para donatur yang pembagiannya secara berkala setiap Jumat atau akhir pekan.
“Alhamdulillah kami juga bisa salurkan bantuan donatur untuk warga kurang beruntung,” katanya.
“Kita hari ini berikan paket sembako untuk masyarakat hadapi lebaran,” sambung Hendra yang juga Ketua Yayasan Bakti Kalam Insani. (GaluhID/Evi)
