Rabu, Desember 4, 2024

Harga Mobil Bekas Berbagai Merk, Banyak Pilihan Sesuai Harga

Baca Juga

Harga mobil bekas mengalami penurunan yang signifikan saat pandemi Covid-19. Menurut para pelaku jual beli mobil bekas menurunnya harga mobil akan berlanjut.

Sejak April mobil bekas harganya sudah mulai mengalami penurunan, penurunan tersebut diprediksi terjadi sampai akhir tahun 2020.

Namun meskipun harga mobil bekas mengalami penurunan drastis, bukan berarti penjualan mobil bekas macet atau ikut menurun.

Menurut para pelaku jual beli mobil bekas, awal pandemi penjualan bekas mengalami penurunan bahkan tidak ada unit yang terjual.

Namun, lambat laut banyak yang mencari mobil bekas. Seperti halnya penjualan mobil bekas di DKI Jakarta, diterapkannya aturan ganjil genap membuat banyak pembeli yang menginginkan mobil bekas.

Selain itu yang mendorong masyarakat membeli mobil bekas adanya pandemi Covid-19, sehingga terdapat rasa khawatir tertular virus Corona.

Karena dengan menggunakan transfortasi umum, resikonya rentan tertular virus Corona sehingga lebih memilih mobil pribadi.

Tentunya pilihan mobil bekas yang ramah dikantong, daripada menggunakan angkutan umum yang rentan tertular lebih baik mobil pribadi meskipun bekas.

Harga mobil bekas yang dicari kebanyakan masyarakat harganya ada pada kisaran harga Rp. 60 juta sampai dengan Rp. 100 juta.

Selain membayar cash, banyak juga masyarakat yang membeli mobil bekas secara kredit, dan beberapa showroom melayani pembayaran secara kredit.

Seperti yang disampaikan oleh Senior Manager Marketing Bursa Mobil Bekas WTX Mangga Dua Jakarta, Herjanto Kosasih yang dikutip dari Kompas.

Menurut Herjanto mobil bekas yang masih banyak dicari yaitu mobil di bawah harga Rp. 100 jutaan.

Masyarakat masih banyak yang mencari mobil bekas dengan harga murah, yaitu yang harganya di bawah Rp. 100 jutaan.

Harga Mobil Bekas di Bawah Rp.100 juta Banyak Dicari

Mobil bekas ini harganyabdi bawah Rp. 100 jutaan masih menjadi pilihan banyak masyarakat untuk dimiliki menjadi mobil pribadi.

Dengan memiliki uang Rp. 60 jutaan konsumen sudah bisa memilih jenis mobil sesuai harga dan selera. Misalnya jenis Mulitpurpse Vehicle Medium (MPV), Sport Utility Vehicle (SUV), sedan, city car atau pilihan lainnya.

Bahkan jika hanya memiliki Rp. 30 jutaan, sudah dapat memiliki mobil bekas tentunya jenis serta tahunnya sesuai harga.

Mobil-mobil bekas dengan harga Rp. 30 jutaan dari berbagai merk, namun rata-rata tahunnya memang sudah lama.

Kisaran harga tersebut bisa membawa pulang mobil bekas keluaran tahun 1997 dan tahun keluaran paling tua tahun 1989.

Untuk merk dan berbagai macam, mulai dari Mazda, Toyota, Daihatsu, Nissan, Suzuki bahkan Opel, tinggal disesuaikan dengan harga dan selera.

Namun tentu saja kondisi mobil sesuai dengan harganya yang murah sehingga konsumen harus lebih teliti memilih.

Bahkan jika perlu yang tidak paham membeli mobil bekas bisa membawa serta mekanik yang paham pada kondisi mesin.

Karena yang ada pada kisaran harga Rp. 30 jutaan akan mendapatkan tahun lama, yang masa pakainya pun lama.

Sehingga kondisi mesin yang sudah lama bekerja mengakibatkan pada spare part tertentu mengalami keausan atau kerusakan.

Konsumen dituntut untuk lebih teliti, karena mobil bekas terlebih tahun lama harus ada spare part yang diganti.

Minat memiliki mobil bekas yang tinggi ada hubungannya dengan pandemi Covid-19, karena terdapat rasa khawatir tertular saat menggunakan angkutan umum.

Saat ini berkendara menggunakan kendaraan pribadi apalagi di kota besar menjadi pilihan agar dapat meminimalisir tertular virus Corona.

Tips Membeli Mobil Bekas

Terlebih dahulu tentukan harga yang dipilih sesuai dengan kemampuan, kemudian menentukan pilihan jenis mobil sesuai dengan keinginan.

Jika perlu terlebih dahulu cek secara online jenis mobil sesuai dengan kemampuan biaya, untuk menjadi panduan atau gambaran saat transaksi.

Tentukan juga apakah cara pembayaran akan dilakukan secara cash atau kredit dengan menggunakan jasa pembiayaan.

Jika dengan cara kredit pilihan jasa pembiayaan yang bunganya rendah, serta angsuran per bulannya disesuaikan dengan kemampuan atau penghasilan.

Saat mulai memilih dan cek mobil bekas jika tidak membawa mekanik, konsumen bisa cek yang mudah seperti suara mesin.

Jika halus tidak terdapat suara aneh atau suara kasar berarti tidak ada masalah yang berarti, cek juga ujung knalpot.

Kondisi mesin normal biasanya berair atau berembun, pastikan dengan menyentuh oleh jari apakah itu air atau oli.

Jika ternyata basah dan itu ternyata oli, lebih baik mencari jenis mobil lain, kerena mobil tersebut terdapat masalah pada mesin.

Harga mobil bekas yang beraneka ragam menentukan jenis serta kondisi mobil, meskipun murah buka berarti tidak bagus, teliti sebelum membeli. (GaluhID/Ardiansyah)

- Advertisement -
- Advertisement -
Berita Terbaru

Polres Ciamis Dukung Program Ketahanan Pangan Lewat Tanam Cabai

Ciamis, galuh.id - Polres Ciamis di bawah kepemimpinan AKBP Akmal, menunjukkan komitmen dukung program ketahanan pangan sebagai bagian dari...

Artikel Terkait