Kendati demikian, Budi mengajak semua masyarakat menyikapi dengan bijak. Karena pihak BBWS Citanduy pun telah mengetahui dan akan memperbaiki kerusakan tersebut.
“Oke mereka (BBWS Citanduy) akan segera memperbaikinya, tapi harus segera. Karena jika leha-leha terkesan tidak bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut,” ujarnya.
Apabila kesanggupan BBWS Citanduy untuk memperbaiki kerusakan jaringan irigasi Bantarheulang setelah lebaran, maka harus tepati dengan cepat.
HMI Banjar Bakal Audiensi Jika BBWS Citanduy Tak Tepati Janji
Jika tetap abai atau leha-leha dalam proses perbaikannya, maka ia akan mengerahkan kader HMI untuk menggelar audiensi bersama BBWS Citanduy.
Hal itu bertujuan untuk mengetahui persoalan dan kendala kenapa pihak BBWS tidak segera memperbaiki. Itu pun jika mereka tidak menepati untuk memperbaiki sesuai waktu yang dijanjikan.
“Kita lihat saja, jika mereka berbohong tentu kami sebagai mahasiswa tidak akan tinggal diam dan akan melakukan audiensi ke BBWS,” tegasnya.
Terpisah, anggota dewan kehormatan Forum Komunikasi Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) Kota Banjar, Aan Alamsyah pun menyoroti hal yang serupa.
Ia mendesak pihak BBWS Citanduy segera turun tangan memperbaiki kerusakan proyek Bantarheulang yang meliputi dua wilayah, yakni Kota Banjar dan Kabupaten Ciamis.