Di tempat terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Kusnadi menyampaikan bahwa musim kemarau panjang saat ini banyak masyarakat yang kekurangan air bersih.
Selain itu wilayah yang terdampak kekeringan di Kota Banjar juga semakin meluas.
“Sebelumnya hanya beberapa titik di Desa Binangun. Sekarang pendistribusian bantuan air bersih juga disalurkan ke lokasi terdampak lainnya karena terus bertambah,” ungkapnya.
Terkait syarat permohonan bantuan air bersih, Kusnadi menerangkan harus mulai dari keterangan RT/RW.
Kemudian perkuat dengan surat resmi permohonan bantuan air bersih oleh pemerintah desa atau kelurahan.
Setelah BPBD menerima surat permohonan air bersih, maka pihaknya akan melakukan asesmen sebagai langkah selanjutnya.
“Jika lolos saat asesmen, maka kami akan langsung mengirimkan air dari PDAM, tapi ya sesuai antrian yang membutuhkan air bersih tersebut,” pungkasnya. (GaluhID/Arul)
Editor : Evi