Walau pengakuan terhadap honorer akan berhenti mulai tahun 2024, Yana memastikan Pemda akan terus berupaya untuk menyuarakan kepentingan para penyuluh, terutama PPL Daerah di Ciamis.
“Kami akan terus memperjuangkan semua PPL yang ada di Kabupaten Ciamis. Saat ini, hanya di Ciamis yang memberikan gaji kepada PPL Daerah yang berasal dari APBD,” terangnya.
“Sebab para penyuluh selalu menjadi prioritas utama bagi kami,” sambungnya.
Slamet Budi Wibowo, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ciamis, mengungkapkan bahwa jambore pertanian tahun ini pesertanya sebanyak 300 orang.
“Para peserta berasal dari penyuluh pertanian, komisi penyuluh pertanian, UPTD, serta staf Dinas Pertanian Ciamis,” ungkapnya.
Kegiatan diisi dengan berbagai kompetisi seperti kompetisi inovasi teknologi, pembuatan media penyuluhan, dan sebagainya.
Slamet menambahkan, Jambore Pertanian ini telah ada sejak tahun lalu dan tentu saja dengan berbagai dukungan dan dorongan. (GaluhID/Tegar)
Editor : Evi