Senin, Desember 2, 2024

Karena Bakiak, Lima Remaja Putri Ciamis Ini Siap Pergi Ke Swiss

Baca Juga

Anda tentu tak asing dengan Perlombaan Bakiak yang sering diadakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia, terbayangkah oleh Pembaca Galuh ID sekalian dari permainan olahraga tradisional tersebut Anda bisa terbang ke Swiss untuk beradu cepat di lomba bakiak dengan berbagai tim dari seluruh dunia? Pengalaman langka tersebut bisa Anda tanyakan pada lima remaja siswa SMAN 1 Kawali yang berhasil menjadi juara pada Pekan Olahraga Tradisional (POT) yang diselenggarakan di Bengkulu pada Oktober 2017.

Lima remaja tersebut adalah Rostiani Nurul Pitri, Ade Sri Hartati, Siti Nurmala, Tania Herawati dan Salma Dena Antika. Awalnya mereka yang aktif berlatih bola voli ditantang untuk ikut perlombaan bakiak atau dikenal juga dengan terompah panjang di tingkat Kabupaten Ciamis oleh guru mereka. Diakui oleh Rostiani, kesulitan yang mereka hadapi awalnya adalah menyelaraskan langkah, tapi karena sudah terbiasa berlatih bola voli mereka bisa kompak dan menjadi juara di tingkat kabupaten mengalahkan peserta dari sekolah lain.

Dari kabupaten mereka dikirim ke tingkat provinsi. Di tingkat provinsi mereka harus menghadapi tim dari Garut, Bandung Barat, Bandung, Karawang, dan Indramayu. Di tingkat Provinsi mereka kembali menjadi juara satu dan dikirim ke Bengkulu untuk mengikuti Pekan Olahraga Tradisional cabang permainan terompah panjang.

Dari berbagai sumber yang dihimpun Galuh ID terdapat 11 cabang olahraga tradisional digelar pada Pekan Olahraga Tradisional, selain terompah panjang, ada juga permainan Dagongan, Egrang, Hadang, Tarik Tambang, Gebuk Bantal, Lari Balok, Patok Lele, Benteng, Sumpitan, dan Gasing. Pekan Olahraga Tradisional ini merupakan agenda dua tahunan Kementrian Pemuda dan Olahraga yang bertujuan untuk mengembangkan sekaligus melestarikan permainan tradisional.

Di Bengkulu Rostiani Nurul Pitri, Ade Sri Hartati, Siti Nurmala, Tania Herawati dan Salma Dena Antika beradu cepat dalam 4 permainan dari mulai babak penyisihan, kekompakan dan kerja sama tim yang tangguh membuat mereka kembali menjadi juara dan menyumbangkan satu medali untuk Provinsi Jawa Barat, sehingga Jawa Barat menjadi juara umum dari 25 provinsi yang berpartisipasi pada Pekan Olahraga Tradisional tersebut. Kini, mereka sedang mempersiapkan diri mengikut The Association For International Sport for All (TAFISA) Games yang merupakan ajang olimpiade olahraga tradisional berskala internasional yang akan diselenggarakan di Swiss.

(K. Putu Latief) GALUH ID

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
Berita Terbaru

Pj Bupati Ciamis Dorong Inovasi dan Integritas ASN di Bapenda

Ciamis, galuh.id - Penjabat (Pj) Bupati Ciamis, Budi Waluya, dorong inovasi dan integritas ASN saat memimpin apel pagi di...

Artikel Terkait