Ciamis, galuh.id – Ade Suhandi (35) berusaha menyelamatkan bayinya, Alifia yang masih berusia 4 bulan saat api berkobar meluluhlantakkan kios sekaligus rumahnya di Dusun Karangsari, RT 02, RW 03, Desa Kujang, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Selasa (22/01/2019). Kebakaran akibat lilin yang dinyalakan saat listrik mati ini terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.
Rumah semi permanen berukuran 4 x 6 yang dijadikan kios jual pakan ikan milik Ade tersebut terbakar saat Ade yang tinggal bersama istri dan 2 anaknya sedang tertidur ketika api mulai merambat dari lilin yang dinyalakan Ade.
Diketahui, wilayah Cikoneng tadi malam mengalami pemadaman listrik, sehingga Ade menyalakan lilin untuk penerangan. Nahas lilin jatuh ke material yang mudah terbakar, api seketika merembet ke bagian rumah lainnya.
Ipah (28) istri korban bersama Farhan (8) anak pertama Ade berhasil menyelamatkan diri. Namun, Ade yang berusaha menerobos api untuk menyelamatkan Afilia, bayi berusia 4 bulan ini mengalami luka bakar pada bagian kaki dan tangan, sementara bayinya mengalami luka pada bagian wajah. Ade dan bayinya segera dievakuasi ke RSUD Ciamis.
Ani Supiani, Ketua Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ciamis mengatakan tim BPBD segera menuju tempat kejadian setelah menerima laporan, “kami bersama warga, Damkar, dan PMI berusaha memadamkan api dan segera melarikan korban ke RSUD Ciamis, api bisa ditangani sehingga tidak merembet ke rumah lainnya, tapi rumah bapak Ade mengalami rusak berat,” kata dia.
Selain itu, kebakaran akibat lilin saat listrik padam tadi malam tidak hanya terjadi di Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis, tetapi terjadi juga di Kawali. Rumah H. Eson Keson di Dusun Kiaralawang, RT 02, RW 03, Kawali juga terbakar akibat lilin yang dinyalakan saat listrik mati. Beruntung tidak ada korban dalam kebakaran di Kawali ini, penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri, namun rumah H. Eson mengalami rusak sedang.
(K. Putu Latief)