Berita Nasional, galuh.id – Meski memang terdengar mustahil, mesin teleportasi sudah ditemukan ilmuwan di kehidupan nyata. Bahkan, teknologi ini sudah ditemukan sejak lama.
Nikola Tesla, adalah salah satunya. Ilmuwan jenius keturunan Serbia ini dikabarkan telah menemukan teknologi teleportasi sebelum kematiannya.
Teleportasi sendiri adalah sebuah teknologi yang bisa membawa manusia melesat ke tempat lain dalam sekejap.
Jika kamu penggemar film-film fiksi ilmiah seperti Star Wars dan Star Trek, pasti paham betul dengan cara kerja teknologi yang disebut Wrap ini.
Nikola Tesla merupakan ilmuwan berpengaruh dalam sejarah. Penemuan terbesarnya adalah sistem tenaga listrik arus bolak balik atau AC (Alternating Current).
Berkat penemuannya, kita sekarang bisa menikmati listrik yang digunakan setiap saat dan setiap waktu.
Kanal Youtube Akbar pada 26 Februari 2020, membeberkan sebuah proyek misterius dan kontroversial yang dikerjakan Nikola Tesla sebelum kematiannya.
Nikola Tesla ditemukan tewas di lantai 33 hotel New Yorker pada 7 Januari 1943. Dia dikabarkan meninggal karena serangan jantung.
Sebelum kematiannya, Tesla dikabarkan sedang mengembangkan sebuah teknologi siluman untuk angkatan laut Amerika Serikat di pangkalan Philadelphia.
Teknologi siluman yang dimaksud adalah sebuah teknologi berdaya gelombang elektromagnetik yang memungkinkan sebuah benda tak terlihat oleh radar.
Ilmuwan mainstream kemudian mengklaim jika Philadelphia Experiment hanyalah sebuah fantasi.
Namun, ada jurnalis yang bersikeras bahwa Philadelphia Experiment itu memang nyata.
Mereka mendapatkan testimoni dari narasumber rahasia yang ikut dalam eksperimen tersebut.
Dari keterangan saksi, teknisi memasang banyak sekali kumparan Tesla koil untuk membuat aliran plasma di sekitar kapal USS Eldridge.
Selama kumparan Tesla koil dinyalakan, prajurit yang berada di dalam kapal tersebut menjadi pusing dan kehilangan arah.
Setelah itu, sesuatu yang sangat tidak terduga terjadi. Kapal USS Eldridge tidak hanya menghilang dari radar, tetapi fisik kapalnya juga hilang.
Lalu beberapa saat kemudian, USS Eldridge muncul lagi dengan beberapa kru kapal dengan kondisi badannya tertanam di dalam besi-besi kapal.
Nikola Tesla merupakan orang yang sangat jenius dalam bidang teknik. Dia merancang semua penemuannya dengan hanya mengimajinasikannya di dalam pikiran.
Tesla juga sangat tahu bagaimana sebuah mesin akan bekerja. Tesla juga merupakan sosok yang sangat terobsesi terhadap rancangan-rancangannya.
Saking gilanya untuk bekerja, Tesla hanya menyisakan waktu 2 sampai 4 jam untuk tidur setiap harinya.
Saat Nikola Tesla meninggal, FBI menyita hampir semua dokumen dan rancangan-rancangannya yang luar biasa tersebut.
Keponakan Tesla, Sava Kosanovic, yang bekerja di kedutaan besar Uni Soviet, mendapati berkas-berkas teknis dan buku catatan Tesla telah hilang dari tempatnya.
Dari keterangan saksi, FBI telah menyita catatan tersebut dan menjadikannya Top Secret.
Menurut laporan FBI, tak ditemukan sesuatu yang penting dalam catatan tersebut. Catatan itu, kata FBI, hanya tulisan ilmiah biasa.
Tetapi sumber yang lain menyatakan bahwa dokumen yang disita FBI itu sangatlah penting, terkait dengan konsep-konsep canggih yang dikembangkan oleh Tesla.
Salah satunya yaitu mesin terbang tanpa sayap dan bahan bakar, serta sebuah mesin teleportasi.
Pada tahun 1960, atas permintaan keluarga dan pemerintah Uni Soviet, sebagian dokumen dan rancangan Tesla dikembalikan.
Dokumen dan rancangan Tesla yang luar biasa itu kemudian disimpan di Museum Nikola Tesla yang berada di Beldrade, Serbia.
Lebih dari 160 ribu dokumen yang disimpan di Museum Nikola Tesla tersebut.
Menurut dugaan, dokumen dan rancangan Tesla yang lengkap masih disimpan dan dikembangkan secara rahasia oleh pemerintah USA. (GaluhID/Evi)
