Berita Ciamis, galuh.id– Kecelakaan mengenaskan di Cijeungjing tepatnya terjadi di Jalan Raya Ciamis-Banjar, Dusun Bojongsari, Desa Dewasari, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Kamis, 13 Agustus 2020 pukul 13.00 WIB.
Kecelakaan ini membuat geger warga setempat yang berada di dekat dengan lokasi kejadian tersebut. Lantaran dua orang korbannya meninggal dunia.
Dua orang yang meninggal dunia adalah warga Dusun Sarayuda, Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis. Keduanya merupakan pasangan suami istri. Sang suami dikenal sebagai imam masjid di lingkungannya.
Kecelakaan mengenaskan di Ciamis ini melibatkan bus Gapuraning Rahayu (GR) yang dikemudikan AP (35) dengan sepeda motor Vario yang dibawa Memed Irfan Rasyid (73). Memed tengah membonceng istrinya, Neneng Rodiah (60) saat kecelakaan tersebut terjadi.
Kecelakaan mengenaskan di Ciamis ini bermula pada saat bus GR yang dikendarai AP menyalip motor di depanya. Motor Vario ini dinaiki oleh Memed dan Rodiah yang terserempet bus tersebut.
Karena terserempet itu motor yang mereka tumpangi oleng dan terjatuh di sisi jalan. Mengetahui motor yang disalipnya terjatuh, pengemudi mobil langsung berhenti menepi di lajur kiri.
Kedua korban yang terjatuh dari motor itu langsung dibawa ke rumah sakit umum Ciamis untuk mendapatkan pertolongan. Namun kedua korban kecelakaan ini meninggal dunia saat dalam perawatan medis.
Penyebab Kecelakaan Mengenaskan di Cijeungjing Ciamis
Kasat Lantas Ciamis, AKP Sopyan Efendi membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan dua orang korban meninggal dunia.
“Benar ada korban meninggal dunia, jadi bus GR akan mendahului sepeda motor di depannya, tapi motor tersebut terserempet, sehingga korban oleng dan jatuh ke jalan,” ungkap AKP Sopyan.
Menurut Sopyan, pihak Kepolisian langsung melakukan penyelidikan kecelakaan mengenaskan di Ciamis tersebut.
“Diketahui Bus GR datang dari arah Ciamis menuju arah Banjar. Saat di TKP bus akan menyusul motor yang ada di depanya. Pada saat menyusul itu ada serempetan dari bus tersebut terhadap motor Vario yang disalipnya,” katanya.
AKP Sopyan menambahkan, penyebab kecelakaan mengenaskan di Cijeungjing diduga lantaran supir bus GR ceroboh saat berusapa menyalip kendaraan yang ada di depannya.
“Supir bus GR ceroboh dan kurang fokus dalam berkendara. Untuk memastikannya kami melakukan penyelidikan lebih lanjut dan memeriksa beberapa saksi,” tutupnya. (GaluhID/Putra)
