Jumat, April 19, 2024

Kepesertaan Kartu Prakerja Dicabut, Ini Alasannnya

Baca Juga
- Advertisement -

Alasa Kepesertaan Dicabut

Airlangga menyebutkan dengan adanya pencabutan kepesertaan Kartu Prakerja, negara berhemat Rp. 672,4 miliar dan telah dikembalikan pada negara.

Dana tersebut yang berasal dari peserta yang dicoret kepesertaannya dikembalikan pada Rekening Kas Umum Negara (RKUN).

“Dari pencabutan kepesertaan ini, sejumlah Rp. 672,4 miliar telah dikembalikan ke Rekening Kas Umum Negara,” jelasnya, Sabtu (26/9/2020).

- Advertisement -

Kepesertaan Kartu Prakerja dicabut selain membuat pemerintah berhemat, pencabutan ini membuka kesempatan untuk pendaftar yang lain.

Pasalnya Komite Cipta Kerja nantinya akan memutuskan berapa dana yang telah dikembalikan pada RKUN, untuk dialokasikan pada peserta lainnya.

Menurut Airlangga, dana dari pencabutan kepesertaan yang dikembalikan ke RKUN akan dipulihkan dan dialokasikan kepada peserta yang lain.

“Komite Cipta Kerja akan memutuskan berapa dan kapan dana tersebut dialokasikan untuk peserta yang lain,” jelas Airlangga.

Jumlah Kepesertaan yang Dicabut

Sementara itu jumlah peserta yang dicabut kepesertaannya setara dengan 3,46 persen dari total peserta yang mencapai 5,48 juta orang.

Dengan adanya pencoretan tersebut membuka peluang untuk para pendaftar yang lainnya, yang sangat berharap lolos seleksi menjadi peserta.

Padahal pemerintah menyalurkan bantuan untuk membantu para pencari kerja, para pekerja korban PHK dan pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

Bantuan Kartu Prakerja untuk membantu dalam rangka meringankan beban karena pandemi Covid-19 yang sedang melanda dan mengakibatkan terganggunya perekonomian.

Kartu Prakerja ini juga pada laman resminya www.prakerja.go.id diperuntukkan bagi para pelaku usaha mikro dan kecil.

Sehingga tidak heran setiap gelombang terdapat ribuan calon peserta yang mendaftarkan diri untuk mendapatkan bantuan tersebut.

Bahkan sampai saat ini ribuan pendaftar telah mendaftarkan diri untuk mendapatkan bantuan sebesar Rp. 600 ribu per bulan.

Dengan adanya kepesertaan Kartu Prakerja dicabut, menjadi peluang untuk pendaftar lain yang berkali-kali mendaftar namun belum lolos. (GaluhID/Ardiansyah)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Akademisi Sebut Herdiat Jentelmen Akui Kekurangan saat Jadi Bupati Ciamis

Ciamis, galuh.id – Akademisi sekaligus Wakil Rektor III Universitas Galuh (Unigal), Aan Anwar menyebut Herdiat Sunarya seorang jentelmen (KBBI:...

Artikel Terkait