Minggu, September 8, 2024

Kisah Inspiratif Lansia Tunanetra di Kota Banjar, Jualan Sapu Demi Bertahan Hidup

Baca Juga

Berita Banjar, galuh.id – Mak Wie (70) seorang Lanjut Usia (Lansia) tunanetra di Kota Banjar Jawa Barat rela berjualan sapu lidi demi bertahan hidup.

Dengan mengandalkan indera penciuman dan pendengaran, wanita tua renta ini berjalan menyusuri jalan setapak dan terus melangkah.

Terlihat dari raut wajah yang mulai keriput, ia tetap semangat bertahan hidup tanpa harus bergantung pada belas kasihan orang lain.

Mak Wie merupakan warga Dusun Muktiasih, RT/RW 003/06 Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.

Wanita kelahiran 1953 ini hidup sebatang kara dengan kondisi tidak bisa melihat (tuna netra).

Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Mak Wie mengandalkan dengan berjualan sapu lidi yang di titipkan di warung tetangga.

Setiap hari, ia berjalan dari kebun ke kebun lainya untuk mengumpulkan batang lidi yang sudah jatuh dan ia raut untuk di kumpulkan menjadi sapu.

Saat galuh.id menemuinya, Mak Wie yang tak memiliki anak ini menceritakan bahwa ia hidup sendiri.

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Fantastis! Nilai Pasar Mees Hilgers Kalahkan Satu Skuad Malaysia, Vietnam, dan Thailand

olahraga, galuh.id- Mees Hilgers, calon pemain naturalisasi terbaru untuk Timnas Indonesia memiliki nilai pasar sangat fantastis. Nilai tersebut lebih tinggi...

Artikel Terkait