Selain warga Jamanis dan Cikatomas, kini warga Kecamatan Mangunreja juga mulai merasakan dampaknya.Ratusan Kepala Keluarga (KK) di Kampung Kebon Kalapa, Desa Mangunreja mengalami kekurangan air bersih.
Yuli, Wakil Ketua RT 02 RW 05 Kampung Kebon Kalapa, Desa Mangunreja, mengatakan ada sekitar 100 KK yang kesulitan air bersih.
Menurut Yuli, warga terpaksa berjalan kaki sejauh satu kilometer untuk mendapatkan air guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Semoga bantuannya bisa rutin. Setiap hari warga harus berjalan jauh untuk kebutuhan memasak, mandi, dan mencuci,” ucapnya.
“Pasokan air bersih ini habis hanya dalam satu jam. Tambahkan lagi airnya kalau ada. Kami menunggu,” imbuhnya
Warga setempat lainnya, Nani menyampaikan hal senada, yaitu jalan jauh dan harus naik turun dengan membawa air.
“Jalannya jauh, turun ke bawah bawa jerigen. Sekitar satu kilometer jalan kaki, pas bawa airnya naik jadi berat,” ujar Nani.(GaluhID/Tegar)
Editor : Evi