Kronologis Hilangnya Penyadap Nira, Terseret Arus di Sungai Ciputrahaji Ciamis
Berita Ciamis, galuh.id – Wasno (30) seorang penyadap nira asal Pongporang, Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, ditemukan tewas.
Jasad tersebut ditemukan di Sungai Ciputrahaji, Minggu (1/3/2020), sekitar jam 10.00 WIB. Jasad Wasno tersbut tersangkut di sungai Ciputrahaji Ciamis, dengan jarak 200 meter dari lokasi kejadian. Tepatnya, di dekat SDN 2 Sindangrasa.
Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansyah mengatakan, Wasno dikabarkan hilang sejak Jumat (28/2/2020) sore.
“Jasad korban ditemukan di hari ketiga pencarian setelah menyisir aliran sungai Ciputrahaji,” jelasnya.
Dengan ditemukannya jasad korban, operasi pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan pun dihentikan.
Baca Juga: Penyadap Kelapa yang Hanyut di Sungai Ciputrahaji Ciamis Akhirnya Ditemukan
Tim SAR gabungan ini, kata Deden, melibatkan Basarnas Bandung dari Pos SAR Tasikmalaya, Polsek Banjarsari. Selain itu juga dari BPBD Ciamis, Hiregana Tasikmalaya, Tagana Ciamis, Banser Ciamis dan warga setempat.
Setelah berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan, jasad korban pun diserahkan kepada pihak keluarga. Jasad tersebut akan dikebumikan di Dusun Pongporang RT 23 RW 06, Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis.
Dikabarkan sebelumnya, seorang Penyadap Nira, Wasno (30) warga Pongporang, Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, hilang saat pulang menyebrang Sungai Ciputrahaji, Jumat (28/2/2020) sore.
Diduga Wasno hanyut terbawa arus sungai Ciputrahaji yang tiba-tiba membesar.
Pemdes berkoodinasi dengan Basarnas, BPBD, Tagana, LPM, BPD, Polri dan TNI juga dibantu masyarakat kemudian melakukan pencarian melakukan dengan menyisir aliran sungai Ciputrahaji Ciamis.
Penyisiran juga dilakukan di sejumlah tempat yang diduga dilalui oleh korban sesaat sebelum hilang terbawa arus sungai. (GaluhID/Evi)