Melihat adanya peluang dengan pemanfaatan lahan kosong, ia lalu membentuk Kelompok Wanita Tani (KWT) di lingkungannya.
Sekaligus memberdayakan ibu-ibu untuk menanam dan merawat tanaman di kebun seluas kurang lebih 1 hektar.
“Alhamdulillah sudah ada hasil dari pemberdayaan ini, kami sudah panen sebanyak 9 kali, rata-rata setiap panen mendapat 78-80 kg,” jelasnya.
Adapun tanaman yang ada di kelompok wanita tani ini antara lain seperti timun, kangkung, melon, ubi dan lainnya.
Dengan kegiatan manfaatkan lahan kosong Eli berharap ada peningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga khususnya, dan secara umum perekonomian masyarakat di lingkungannya.
Kegiatan yang memberdayakan ibu-ibu ini juga ikut melibatkan stakeholder, diantaranya Lurah Hegarsari, PPL Kelurahan Hegarsari, Tribina serta kader PKK. (GaluhID/Joe)
Editor : Evi