“Dengan kegiatan KKN ini, harapan dapat terbentuknya perubahan perilaku mahasiswa sebagai agent of changes dalam proses perubahan masyarakat, sehingga menjadi lebih baik,” tegasnya.
Mahasiswa KKN Unigal Ciamis Fokus ke Konservasi
Dase mengungkapkan bahwa sumber daya alam dan budaya lokal Kabupaten Ciamis sangat kaya.
Hampir setiap wilayah dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya utama dalam proses pembangunan, namun mempunyai tantangan terbesar dalam pengelolaannya.
Mahasiswa sebagai agen perubahan, harapan bisa memberikan sumbangsih pemikiran dan solusi untuk dapat membantu masyarakat atas permasalahan yang ada.
Selain itu juga dapat meningkatkan berbagai potensi baik dari segi ekonomi, lingkungan maupun pelestarian budaya.
“Saya percaya bahwa ilmu yang kalian bawa akan menjadi jembatan bagi terwujudnya kemajuan desa-desa di kabupaten,” ujarnya.
Kemudian juga mampu berkontribusi positif melalui karya nyata di masyarakat sesuai disiplin ilmu yang dimiliki.
Sementara itu, Ketua Pelaksana, Hendra Sukarman menyampaikan KKN Periode II berjumlah 1.133 peserta terdiri dari 4 kecamatan di wilayah Ciamis Selatan.
Antara lain Kecamatan Pamarican, Kecamatan Banjaranyar, Kecamatan Cimaragas dan Kecamatan Cijeungjing, dengan jumlah 40 desa.