Berita Tasikmalaya, galuh.id – Majelis Taklim Akhwat Sambongjaya Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, menebar kebaikan terhadap sesama umat muslim yang membutuhkan.
Melalui Gerakan Akhwat Berbagi (GAB), mereka berbagi kepada warga yang kesulitan ekonomi akibat terdampak pandemi Covid-19.
Bunda Neti selaku penggiat GAB, mengaku gerakannya tersebut telah mempunyai dua program rutin, yakni berbagi Subuhan dan berbagi Badha Jumat.
“Program berbagi subuhan yaitu berbagi ratusan nasi kotak dan uang tunai kepada masyarakat yang sedang beraktivitas mencari rezeki di jalan,” ujarnya kepada galuh.id, Selasa (6/7/2021)
Sedangkan program berbagi badha jumat, yaitu berbagi ratusan nasi kotak kepada para jemaah salat jumat di setiap mesjid yang ada di Tasikmalaya.
Untuk memaksimalkan aktivitas berbagi kebaikan, GAB kini telah bertransformasi menjadi Gerakan Muslim Berbagi (GMB).
“Jadi bukan hanya akhwat saja yang terlibat. Intinya kita lebih universal,” tutur Bunda Neti.
Ia menjelaskan, sumber dana untuk melakukan berbagi kebaikan tersebut berasal dari spontanitas para jemaah Akhwat Majelis Taklim Sambongjaya.
Selain itu, dari para donatur yang telah memberikan kepercayaan pada GMB. Setiap dana yang terkumpul selalu habis tanpa sisa untuk keperluan berbagi kebaikan.
Antusias Donatur Bantu Gerakan Berbagi Kebaikan
Ia juga mengungkapkan, gerakan yang baru terbentuk pada November 2020 ini belum mempunyai rencana program yang terlalu signifikan.
“Namun jika banyak donatur memberikan kepercayaan kepada kami, Insya alloh berbagai program apapun akan kami salurkan dengan tepat sasaran,” kata Bunda Neti.
Penggiat lainnya, Bunda Desi, mengatakan selain program di atas, GMB juga fokus berbagi terhadap kaum dhuafa, panti jompo, anak yatim piatu dan penghafal alquran.
Pihaknya pun telah berbagi kebaikan untuk pembangunan mesjid. Kemudian, kebutuhan alat salat dan alquran ke ponpes maupun madrasah diniyah.
“Insya alloh GMB akan selalu istiqomah berbagi kebaikan dengan program yang telah berjalan setiap hari Jumat,” ujar Bunda Desi.
Menurutnya, di awal berdirinya GAB, pihaknya tidak menyangka antusias para donatur berdatangan yang ingin membantu gerakan ini.
“Kita ini sebetulnya jemaah Akhwat Majelis Taklim Sambongjaya. Gerakan ini kita lakukan secara spontanitas. Di awal berdiri, kami berbagi paket sembako,” ungkapnya.
Setelah itu, ada para donatur yang memberikan kepercayaan kepada GAB untuk terus melakukan kebaikan. Sudah berdiri hampir 1 tahun, tetap istiqomah berbagi kebaikan.
Saat ini, lanjut Bunda Desi, sudah ada 30 mesjid di Kota Tasikmalaya yang telah GMB kunjungi.
Ke depannya, GMB akan berkunjung ke mesjid-mesjid yang belum dikunjungi, termasuk di luar Kota Tasikmalaya.
Pihaknya pun sangat berterima kasih kepada para donatur yang telah menyisihkan sebagian hartanya untuk kepentingan umat.
“Semoga apa yang kami lakukan ini bisa menginspirasi dan menularkan kebaikan kepada seluruh umat,” pungkasnya. (GaluhID/Tony)
Editor : Evi