Jumat, Maret 29, 2024

Membedah Peluang Tim 8 Besar Liga 2 2019

Baca Juga
- Advertisement -

Info Liga 2, galuh.id – Hingar bingar 8 Besar Liga 2 Indonesia musim 2019 akan dimulai akhir pekan ini. Tidak ada grup yang mudah. Delapan klub akan saling sikut guna mendapatkan tiga tiket promosi ke Liga 1 2020.

Setelah vakum hampir tiga minggu, Liga 2 akan kembali digelar. Memasuki babak 8 Besar, ajang kasta kedua kompetisi sepakbola Indonesia ini dipastikan akan berlangsung semakin ketat dan menarik.

Babak 8 besar Liga 2 2019 sendiri akan menggunakan format home tournament. Jadi, tidak akan ada tim yang berstatus sebagai tuan rumah.

- Advertisement -

Dari hasil undian babak 8 besar, Grup A akan dihuni juara wilayah Barat Persiraja Banda Aceh, Mitra Kukar, Sriwijaya FC, dan Persewar Waropen. Laga Grup A akan digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Sementara Grup B berisikan juara wilayah Timur, yakni Persik Kediri, PSMS Medan, Persita Tangerang, dan Martapura FC. Laga Grup B akan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.

Menjegal Persiraja dan Sriwijaya FC

Persiraja dan Sriwijaya FC di atas kertas diunggulkan lolos dari Grup A. Berstatus sebagai juara grup, Persiraja menjadi tim paling tak terkalahkan ketika bermain di kandangnya sendiri pada babak penyisihan wilayah.

Tim berjuluk Lantak Laju itu mampu menyapu bersih 11 kemenangan dari 11 laga kandang.

Sayang, penampilan Persiraja tidak berbanding dalam pertandingan tandang. Dari 11 kali penampilan hanya meraup hasil tiga kemenangan dan 8 kekalahan.

Menjelang putaran akhir wilayah, Persiraja mengalami kekalahan tiga kali secara beruntun. Jika tidak bisa mempertahankan konsistensi permainan, bukan tidak mungkin Persiraja akan gagal lolos ke semifinal.

Faktor non-teknis juga bisa menjegal laju Sriwijaya FC di 8 Besar. Adalah cedera pemain senior Zulkifli Syukur dan pemain sayap Nerius Anom yang baru pulih dari cedera.

“Jika tak ada kendala, tim akan berangkat pada 7 November. Kami masih punya waktu untuk istirahat sebelum bertanding pada 9 November nanti,’ ucap pelatih Sriwijaya FC, Kashartadi.

Persiraja dan Sriwijaya FC harus bisa segera memperbaiki permasalahan di masing-masing tim. Pasalnya, Mitra Kukar dan Persewar bukanlah lawan yang mudah. Keduanya bisa mengejutkan apalagi Persewar Waropen yang berstatus tim promosi dari Liga 3 2018.

Perihal tiga calon lawan Sriwijaya FC di babak 8 besar, Kashartadi menilai semuanya tangguh, terutama Persewar dan Mitra Kukar yang pada penyisihan awal lalu berada di Wilayah Timur.

“Semua lawan berat. Kami sudah pernah bertemu dengan Persiraja karena sama-sama di Wilayah Barat. Saya masih perlu mempelajari kekuatan dan cara main Persewar dan Mitra Kukar,” ucap pelatih yang mempromosikan Kalteng Putra ke Liga 1 2019 lalu itu.

Persik Kediri Kuda Hitam

Kehadiran Persik di Grup B merupakan kejutan pada babak 8 Besar. Tidak diunggulkan dan berstatus sebagai tim promosi dari Liga 3 2018, tim besutan Budiardjo Thalib mampu menyodok ke papan atas dan menjadi juara Wilayah Timur.

Meraih tiga kemenangan di lima laga terakhir, membuat Persik Kediri kokoh di puncak klasemen akhir Wilayah Timur. Persik pun dianggap sebagai tim yang tidak bisa dianggap remeh di fase 8 besar ini.

Berpredikat sebagai juara Wilayah Timur, Persik Kediri justru membuat Stoper PSMS Medan, Afiful Huda sedikit mulai membaca lawan perdana mereka nanti. Persik bisa memberi kejutan di babak 8 Besar.

“Kita tidak bisa memandang lawan itu dianggap remeh. Persik itu tim yang bagus saat ini. Tapi kami tak gentar dan optimis bisa menang dan lolos ke semifinal,” ungkap Afiful Huda.

Jika melihat persaingan untuk lolos ke semifinal, PSMS Medan sendiri tampaknya menjadi tim yang difavoritkan untuk lolos ke babak selanjutnya. Mengingat, tim berjulukan Ayam Kinantan baru saja turun dari Liga 1 dan bertekad promosi lagi musim depan.

“Tim lain menganggap tim kita yang paling tangguh tidak masalah. Tidak menjadikan beban juga buat kita harus lolos. Justru pemain jadi makin semangat bersaing pada babak delapan besar nanti. Insya Allah akan kerja keras agar lolos ke semifinal,” pungkas Afiful, seperti dikutip dari Tribun Medan.

Kekuatan empat tim di Grup B, Persik, PSMS Medan, Martapura FC dan Persita Tangerang terbilang merata. Menarik untuk melihat keempatnya saling sikut guna meraih tiket ke semifinal. Sulit untuk memprediksi grup ini.

Berkaca dari hasil babak penyisihan wilayah, Persita di atas kertas bisa mengatasi perlawanan ketiga tim pesaingnya. Pasalnya klub racikan Widodo C Putro sulit ditaklukan di sepanjang penyisihan grup lalu. Mereka satu-satunya tim dengan angka kekalahan paling sedikit, yakni sebanyak empat kali.

“Kami sudah tahu kekuatan PSMS, karena satu grup di Wilayah Barat. Soal Persik, kami pernah uji coba pramusim di Kediri dengan skor akhir 3-3. Bahkan saat itu kami memimpin lebih dulu 3-0. Hanya Martapura FC yang kekuatannya masih harus dipelajari. Jika semua kerja keras, Persita bisa meraih hasil maksimal di babak ini,” tutur pelatih Persita, Widodo C Putro. (GaluhID/Dhi)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Pengamat Asal Amerika Prediksi Nasib Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Galuh.id- Timnas Indonesia semakin mendekat menuju putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Terutama setelah meraih dua kemenangan penting...

Artikel Terkait