Kamis, Desember 5, 2024

Nakes Positif Covid-19, Layanan Puskesmas Ciamis Ditutup 3 Hari

Baca Juga

Berita Ciamis, galuh.id – Puskesmas Ciamis ditutup untuk sementara. Hal tersebut menindaklanjuti adanya salah seorang tenaga kesehatan (nakes) yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Layanan Puskesmas Ciamis ditutup selama 3 hari. Terhitung mulai dari tanggal 15 Oktober sampai dengan 17 Oktober 2020.

Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ciamis, Eni Rochaeni, membenarkan ada seorang nakes di Puskesmas Ciamis yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Puskesmas Ciamis Ditutup Sementara

“Itu hasil dari tracing kontak erat. Kemungkinan transmisi lokal masih dari wilayah Kecamatan Ciamis. Saat ini Ciamis makin banyak kasus transmisi lokal,” katanya, Jumat (16/10/2020).

Jumlah kasus positif Covid-19 di Ciamis saat ini terus mengalami peningkatan. Dari data dari Pusat Informasi Covid-19 Ciamis, total positif sebanyak 136 orang.

Dari 136 orang tersebut, 49 orang diantaranya kasus positif aktif. Kemudian meninggal dunia 7 orang. Sementara sisanya sudah dinyatakan sembuh.

Dengan makin banyaknya transmisi lokal ini, pihaknya terus mengimbau kepada masyarakat untuk tetap konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan 3M.

”Setiap beraktivitas memakai masker. Menjaga jarak. Mencuci tangan pakai sabun,” ujarnya.

Hilangkan Stigma Negatif Pasien Positif Corona

Pasien positif Covid-19 terkadang mendapat stigma yang kurang baik dari masyarakat.

Kondisi tersebut menurut Eni dapat dipahami. Akan tetapi, pihaknya mengimbau masyarakat untuk menghilangkan stigma tersebut sebisa mungkin.

Karena stigma negatif tersebut akan berdampak terhadap psikologis dan kesehatan pasien.

Eni mengatakan, ketakutan terhadap Covid-19 memang hal yang wajar. Tapi hanya ke penyakitnya saja, bukan terhadap pasien atau orangnya.

”Apalagi sampai mengucilkan. Harusnya masyarakat ikut memberi dukungan. Agar pasien cepat sembuh,” tutur Eni.

Siapapun dan kapanpun bisa tertular Covid-19 jika tidak menerapkan protokol kesehatan 3M dengan baik. Maka, jangan sampai ada yang memberi stigma berlebihan.

Eni juga mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Ciamis untuk ikut membantu memberikan edukasi terhadap masyarakat sekitar lingkungannya.

”Beri motivasi dan semangat terhadap pasien maupun keluarganya. Tapi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya.

Selama layanan Puskesmas Ciamis ditutup 3 hari, petugas dari BPBD Ciamis setiap harinya akan melakukan sterilisasi dengan penyemprotan desinfektan. (GaluhID/Evi)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
Berita Terbaru

Heri Rafni Kotari Sosialisasikan Perda Prov Jabar No 5 Tahun 2021 di Panjalu Ciamis

Jabar, galuh.id - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai NasDem, Heri Rafni Kotari (HRK), menyosialisasikan Perda Provinsi...

Artikel Terkait