Namun juga meluruhkan sekat-sekat perbedaan dan prasangka yang kerap memisahkan.
Ketika gamelan dan angklung berpadu dalam harmoni, terlihat jelas bahwa seni memiliki kekuatan untuk mendekatkan berbagai latar belakang agama dan budaya.
“Acara ini menjadi bukti bahwa melalui seni dan budaya, kita bisa menumbuhkan kohesi dan mengembangkan harmoni sosial,” ujarnya.
Selain itu, gelaran seni budaya seperti ini juga menjadi sarana efektif untuk memekarkan rasa kebersamaan dan solidaritas di tengah keberagaman.
Menurut Ma’mun, dalam konteks Indonesia yang multikultural, kolaborasi semacam ini sangat baik untuk mendekatkan hubungan antarumat beragama.
“Kemudian mengajarkan nilai-nilai toleransi, dan menginspirasi masyarakat untuk hidup berdampingan dengan damai,” pungkasnya. (GaluhID/Diana)
Editor : Evi