Berita Tasikmalaya, galuh.id – Pedagang tahu tempe di Pasar Tradisional Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat keluhkan harga bahan pokok naik.
Ikeu seorang pedagang tahu tempe di Pasar Singaparna tersebut mengatakan ada klaim dari pembeli bahwa ukuran tahu dan tempe diperkecil.
Sehingga para pedagang di Pasar Tradisional Singaparna mendapatkan anggapan menaikkan harga sepihak.
Padahal, insiatif pedagang tersebut sebagai upaya mengakali kenaikan harga kedelai dari produsen agar tahu tempe dagangan mereka masih bisa laku terjual.
Di sisi lain, para pedagang pun tidak bisa menaikan harga karena harus menunggu keputusan produsen tahu tempenya.
“Saya sering debat sama konsumen, katanya kenapa tempenya yang Rp.4 ribu jadi kecil kaya tempe yang Rp.3 ribu,” jelas Ikeu.