Menurut Yadi, sentra industri ini bisa meningkatkan produktivitas para pengusaha rokok di Banjar.
“Akses bea cukai dan bahan bakau pun akan terpusat, pengusaha tembakau akan terbantu karena mereka tidak perlu lagi mengurus perizinan dan yang lainnya karena sistemnya sewa tempat,” ucapnya.
Hal ini tentu akan membantu para pengusaha rokok dan akan menyerap pekerja baru untuk mengurangi pengangguran di wilayah Kota Banjar.
“Mudah-mudahan berjalan lancar, rencana kami membangun sentra hasil tembakau ini di wilayah Desa Sukamukti. Untuk pembangunannya inshaa allah tahun 2024-2025,” pungkasnya. (GaluhID/Arul)
Editor : Evi