Efek perubahan uji praktik pun mendapatkan apresiasi dari masyarakat, yang membuat kesadaran masyarakat untuk membuat SIM mengalami peningkatan.
Pemohon SIM C di Tasikmalaya meningkat dan mengalami kenaikan mencapai angka 30 sampai 40 persen daripada tahun sebelum perubahan.
“Terkait antusiasme pemohon SIM C ada peningkatan. Kenaikannya 30 sampai 40 persen,” ujar Abdhi.
Sementara itu Fadil Nugraha (19) pemohon SIM C warga Desa Cintaraja, Singaparna Kabupaten Tasikmalaya mengungkapkan pengalamannya mengikuti ujian praktek SIM C.
Menurut Fadil, setelah adanya perubahan dengan jalur lintasan baru, uji praktik menjadi lebih mudah. Namun tetap harus memiliki kualitas kompetensi yang terjaga.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada petugas kepolisian setempat yang memberi kemudahan dalam ujian praktek SIM C ini.
“Terutama caranya juga ubah ya sistemnya, tetapi tidak keluar dari aturan-aturan. Sejauh ini sih tidak ada yang sulit terkait ujian praktek. Tapi tetap kompetensi kita diuji,” katanya. (GaluhID/Tegar)
Editor : Evi
