Head Of Communications Manajemen Pelaksanaan Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, untuk pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 masih belum ada kepastian. Ada atau tidaknya gelombang 11 itu tergantung komite.
“Gelombang 10 ini menuntaskan kuota tahun 2020. Apakah akan ada gelombang tambahan itu tergantung keputusan KCK,” tutur Louisa Tuhatu, Minggu (27/9/2020).
Louisa Tuhatu hanya menegasan kepada para peserta yang telah lolos seleksi di gelombang 10 agar segera membeli pelatihan pertama serta menyelesaikannya dalam waktu 30 hari.
Hal itu memang yang perlu diperhatikan untuk para peserta saat ini agar status kepesertaanya tidak dicabut.
Para peserta yang lolos seleksi akan mendapatkan insentif bantuan dari pemerintah sebesar 3,5 juta. Sebagian dari jumlah tersebut diperuntukan membeli pelatihan.
Jumlah rinciannya yaitu, peserta program prakerja akan mendapatkan Rp. 1 juta. Untuk insentif tersebut hanya bisa dipakai untuk membeli pelatihan dan tidak bisa dicairkan.
Adapun insentif yang bisa dicairkan adalah sejumlah Rp. 2,4 juta. Insentif tersebut akan diproses secara berkala yakni Rp. 600 ribu per bulan selama empat bulan ke rekening yang telah disambungkan oleh peserta.
Insentif Rp. 600 ribu tidak serta merta langsung bisa didapat. Namun para peserta harus meyelesaikan dulu pelatihan serta mendapatkan sertifikat dari pihak penyelenggara pelatihan.
