“Saya mau pengajian rutin, tiba-tiba ada suara seperti ledakan dan tanah juga bergetar seperti gempa,” ujarnya.
Kemudian Nur menjelaskan, pada saat itu kakeknya pulang ke rumah dan memberi tahu bahwa korban merasakan panas pada bagian wajah.
“Saat itu kakek saya pulang dan memberi tahu bahwa wajahnya panas. Pas saya lihat, sebagai badan kakek saya termasuk wajah agak melepuh, peci dan baju yang ia gunakan juga terbakar,” jelasnya.
Mengetahui korban mengalami luka bakar, pihak keluarga langsung melarikannya ke RS Permata Bunda agar segera mendapatkan pertolongan pertama dari pihak medis.
Saat ini, korban sudah dalam penanganan pihak rumah sakit, sementara untuk luka bakar pada tubuh korban perkiraan mencapai 50 persen. (GaluhID/Resa)
Editor : Evi