Jumat, November 22, 2024

Pengawasan Pupuk Ilegal Lemah, DPRD Ciamis Minta Ini

Baca Juga

Berita Ciamis, galuh.id – Dinas Pertanian Ciamis mengakui bahwa pihaknya lemah dalam pengawasan terhadap pupuk ilegal yang kini beredar di pasaran.

Alasannya karena terkendala pandemi Covid-19, sehingga sulit melakukan pengawasan.

“Ya bisa dianggap seperti itu. Karena 2 tahun terakhir ini kita terbentur dengan pandemi Covid-19, sehingga pergerakan kita terbatas,” ujar Kabid PSP Dinas Pertanian Ciamis, Dudung Abdul Syukur, Selasa (15/3/2022).

Akibat adanya pandemi, pihaknya kadang tidak diperbolehkan bekerja ke lapangan. Maka pengawasannya pun hanya mengandalkan dari informasi seadanya.

Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Ciamis, H. Komar Hermawan menegaskan agar Dinas Pertanian Ciamis dapat mengantisipasi beredarnya pupuk ilegal.

Pupuk ilegal itu menyasar para petani dengan harga dibawah Rp. 100 ribu. Sedangkan pupuk legal subsidi kurang lebih dijual dengan harga Rp. 120 ribu.

“Dari segi harga sudah ketahuan mana yang legal dan ilegal,” ungkap Komar.

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Dinding Rumah Warga Tambaksari Ciamis Jebol Akibat Dorongan Tanah

Ciamis, galuh.id - Dinding rumah warga di Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, jebol akibat dorongan tanah dan resapan air, Kamis...

Artikel Terkait