Penjualan Daring Toyota merupakan jalur pemasaran alternatif yang dilakukan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM). Hal ini dipicu pandemi Covid-19, sehingga strategi penjualan yang biasa dilakukan secara langsung, kini beralih ke jalur daring.
Dengan mengadaptasi kebiasan baru di masa pandemi Covid-19, yang salah satunya protokolnya adalah menjaga jarak. Maka, promosi maupun transaksi daring menjadi peluang sekaligus menjadi tantangan yang luar biasa bagi pelaku industri di berbagai bidang termasuk bidang otomotif.
Efektivitas Penjualan Daring Toyota
Perihal efektivitasnya, Anton Jimi Suwandy selaku Direktur Pemasaran PT TAM mengakui bahwa sejauh ini strategi daring menjadi cara paling efektif dilakukan karena terbatasnya kegiatan tata muka.
Baca Juga: Harga Mobil Bekas Avanza, Pilihan Kendaraan Murah dan Nyaman untuk Keluarga
Menurut penuturan dari Anton, terdapat peningkatan konsumen yang melihat maupun sekedar bertanya produk via online hingga 35-40 persen, sebelum pandemi angka tersebut sekitar 15 persen, bahkan beberapa cabang mencapai 50 persen konsumen datang dari online.
Melihat respon baik dari penjualan daring Toyota, Anton pun langsung menjelaskan pula bahwa Toyota langsung mempercepat dukungan akses untuk kemudahan konsumen via daring yang seperti sebelumnya telah direncakan pihak Toyota.
Upaya lain yang dilakukan pihak Toyota untuk mendongkrak penjualannya yaitu sudah digelarnya pameran yang bersifat virtual.
Anton mengklaim bahwa kegitan digital tersebut memiliki hasil cukup baik. Hingga kedepannya bukan hanya akan mengembangkan produk. Melainkan juga memberikan berbagai penawaran dengan berbagai kemudahan bagi konsumen yang akan melakukan pembelian produk.
“jadi memang kreativitas kami ditantang dalam dunia digital. Karena memang tidak hanya dari sisi produk saja. Tapi juga dari sisi berbagai alternatif solusi keringanan cara bayar dal lainnya, kita tawarkan juga,” katanya.
Pencapaian Penjualan Daring Toyota
Di sisi lain merupakan pencapaian dari ragam acara digital yang telah dilangsungkan oleh pihak Toyota. Anton mengklaim bahwa jumlah tersebut cukup signifikan. Hasil dari digelarnya acara Virtual Toyota Expo di bulan Juli yang telah lalu yaitu berupa SPK atau surat pemesanan kendaraan hinga 250 unit.
Event virtual Toyota Expo dilangsungkan selama 3 hari khusus di wilayah Jabodetabek. Melalui website resmi Toyota Expo, konsep yang diusung pun tidak berbeda dengan pameran yang dilakukan secara luring.
Konsumen pun dapat mengakses keseluruhan program setelah registrasi terlebih dahulu pada halaman terkait atau menghubungi cabang terdekat untuk melakukan prosesnya.
Fitur Menarik Seperti Product Exploration
Fitur menarik seperti product exploration, live chat dengan salesman mengenai produk, servis maupun teknologi Toyota. Kemudian mengikuti webinar dengan berbagai tema menarik dan pada akhirnya konsumen melakukan pembelian secara daring.
Event daring pun didukung beberapa value chain Toyota eperti, TAF, AAB, ACC dan MSIG. Benefit untuk konsumen pun terbilang menarik seperti diskon spesial, deal cermat. Selain itu ada KINTO, hadiah khusus bernilai jutaan rupiah dan juga program tukar tambah.
Layanan sales pun menjadi daya pikat penjualan daring yang membuat konsumen semakin nyaman dan mudah.
Angka penjualan daring yang Toyota dari pagelaran tersebut dibilang cukup besar. Angka tersebut dianggap mirip ketika meggelar pameran di suatu pusat perbelanjaan. Angka ini juga setara dengan penjualan diler di Jakarta dalam jangka waktu 2 hingga 3 hari.
Pada acara kedua yang digelar oleh pihak Toyota dalan event Otomotif Online Indonesia Festival (OOIF) di akhir bulan Agustus lalu. Penjualan daring Toyota berhasil mengantongi lebih dari 600 SPK.
Anton menjelaskan bahwa pencapaian berupa hasil atau Surat Pemesanan Kendaraan bukan hanya sekedar pernyataan konsumen untuk menyimpan nama, melainkan juga sudah adanya booking fee.
Intinya dalam hal ini benar- benar sudah ada proses transaksi yang dilakukan via daring antara pihak Toyota dengan konsumen.
Penjualan daring Toyota ini dikatakan sangat mirip ketika pihak Toyota membuat pameran di mall maupun di motor show.
Terjadi komunikasi antara konsumen dengan wiraniaga yang terjadi secara digital, hingga akhirnya konsumen memutuskan untuk melakukan pembelian produk.
Kesimpulan yang dapat diambil dari terobosan penjualan daring Toyota. Tantangan pandemi yang membuat kreativitas dan inovasi meningkat secara beriringan. Transaksi virtual Toyota menawarkan keamanan, kenyamanan dan kemudahan bagi konsumennya. (GaluhID/Dianti)